Danrem Wirabima: Niat Saya Kunjungan Pertama Itu ke Siak, Tapi...
SabangMerauke News, Riau - Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigadir Jenderal (Brigjen) Parlindungan Hutagalung, melakukan kunjungan ke Kabupaten Siak, Kamis (31/3/22).Brigjen Parlindungan Hutagalung tiba bersama istri dan rombongan sekitar pukul 12.00 WIB di Kantor Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, rombongan disambut Bupati Siak Alfedri dan istri.
Setelah melakukan prosesi tepung tawar, rombongan menuju Balairung Datuk Empat Suku komplek perumahan Abdi Praja perumahan dinas Bupati Siak.
Bupati Siak Alfedri saat sambutan mengatakan, saat ini Kabupaten Siak dalam kondisi aman dan terkendali, itu berkat sinergitas Forkopimda Siak selama ini.
"Kami bersama unsur Forkopimda setiap bulan menggelar rapat, membahas isu-isu yang berkembang. Hal ini perlu dilakukan supaya isu-isu tersebut tidak menjadi konflik. Dalam pertemuan itu juga kami melibatkan tokoh agama dan tokoh adat," kata Alfedri.
Selain itu, Alfedri juga menyampaikan, Siak beberapa tahun ini untuk kebakaran hutan dan lahan sudah turun, terutama tahun 2021 lalu.
"Namun demikian, kami terus siaga sewaktu-waktu, jika karhutla mulai muncul lagi di Siak, ditambah lagi saat ini iklim di Siak mulai kering," katanya.
Selain itu, Alfedri juga menyampaikan terkait kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Siak yang saat ini sudah mulai melandai. Kemudian vaksinasi di Siak terus digenjot, sehingga target keseluruhan masyarakat Siak bisa tercapai.
"Kemarin pak Wakil Bupati Siak bersama waka polres dan Dandim 0322/Siak mendapatkan penghargaan dari Kapolda Riau, karena Siak menjadi yang paling tinggi capaian target vaksin kedua. Kedepan kami terus genjot lagi untuk vaksin dosis tiga dan vaksinasi anak," jelas Alfedri.
Sementara itu, Brigadir Jenderal Parlindungan Hutagalung mengatakan, ia baru bertugas sebagai Danrem 031/Wira Bima satu bulan yang lalu, setelah pindah tugas dari jabatan Danrem 022/Pantai Timur.
"Niat saya pas mau silaturahmi dengan kepala daerah di Riau ini, rencana yang mau saya kunjungi pertama kali itu Siak, karena Siak ini mempunyai nilai historis sejarah, Siak dahulunya memiliki kerajaan yang bernama Siak Sri Indrapura. Namun dikarenakan kebetulan pak bupati ada kesibukan, maka saya ke Kampar dulu," kata pria kelahiran Jambi itu.
Brigjen Parlindungan mengatakan, saat ini di Riau ada sekitar 81 ribu vaksin yang mendekati masa kadaluarsa. Untuk itu, ia meminta atensi kepala daerah, supaya vaksin ini bisa digunakan segera.
"Masyarakat yang belum divaksin, untuk segera divaksin. Vaksinasi ini diharapkan di peta kan, strategi yang paling efektif untuk vaksinasi ini adalah door to door langsung ke wilayah sasaran, terutama di daerah yang susah dijangkau seperti wilayah perkebunan, atau di pinggiran. Sehingga, target vaksinasi ini bisa tercapai," katanya.
Saat ini Riau berada pada PPKM level 3, karena tingkat kematian masih diangkat 3-4 orang dalam sehari.
"Semoga semakin turun, menjadi level II bahkan ke level I," terangnya.
Danrem juga mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan sudah cukup bagus, terutama saat kegiatan-kegaiatan yang melibatkan banyak orang. Semoga kedepan, pandemi ini akan menjadi endemi dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
"Terkait banjir, kami berharap kepala daerah sudah memetakan dimana saja wilayahnya yang berpotensi selalu mengalami banjir," ucap pucuk pimpinan TNI AD di Riau.
Selain itu, Danrem juga menekankan terkait penanganan Karhutla. Ia meminta agar kegiatan ke lapangan yang harus diperbagus, bukan kegiatan seremonial.
"Kita tidak mau, hanya kegiatan seremonial yang bagus, tetapi di lapangan tidak. Kita berharap, pemetaaan sudah mulai dilakukan untuk penanganan karhutla. Kepala daerah dalam hal ini bupati lah yang lebih tahu teknis di wilayahnya," terang jenderal bintang satu ini.
Kemudian, Danrem juga menekan terkait kelangkaan kebutuhan masyarakat, seperti kelangkaan minyak goreng, kemudian naiknya harga kebutuhan pokok dan harga daging di pasar-pasar.
"Kami berharap, kepala daerah bisa mencari solusi, apalagi sebentar lagi menyambut bulan suci ramadan dan lebaran Idul Fitri," katanya. (*)