Unggul Telak Hitung Cepat LSI Denny JA, Abdul Wahid Segera Masuk Daftar Gubernur Termuda dalam Sejarah Provinsi Riau, Ini Faktanya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto di ambang pintu kemenangan Pilkada Riau 2024. Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI Denny JA), menempatkan duet yang populer dengan sebutan Bermarwah ini meraih sebanyak 43,3 persen suara.
Perhitungan yang dilakukan LSI Denny JA sudah mencakup sekitar 90 persen dari total 300 sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang menjadi objek survei. Pihak LSI Denny JA hakulyakin, persentase suara milik Bermarwah tidak akan meleset secara signifikan, bila nantinya dibandingkan dengan hasil real count oleh KPU Riau.
"Hasil perhitungan cepat ini tidak akan banyak berubah dengan yang akan ditetapkan oleh KPU bulan depan," kata perwakilan LSI Denny JA dalam konperensi pers yang dilakukan di Markas Pemenangan Bermarwah di Jalan Wonorejo, Pekanbaru, Rabu (27/11/2024) sore tadi.
Berdasarkan hitung cepat LSI Denny JA, pasangan calon nomor urut 2 Nasir-Wardan menjadi runner up Pilkada Riau 2024 dengan perolehan suara mencapai 31,37 persen. Sementara, calon gubernur petahana nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi menempati rangking paling buncit memperoleh sebesar 25,32 persen suara di Pilkada Riau 2024.
Jika hasil perhitungan (real count) Pilkada Riau 2024 ini tidak berubah, maka dipastikan Abdul Wahid segera akan masuk dalam daftar Gubernur Riau termuda dalam sejarah terbentuknya Provinsi Riau sejak 1958 silam.
Bukan Gubernur Riau Termuda
Namun, Abdul Wahid bukanlah Gubernur Riau termuda. Di awal pembentukan Provinsi Riau, ada dua orang lain yang usianya di bawah 45 tahun saat diangkat menjadi Gubernur Riau. Namun, saat itu, pengangkatan gubernur masih dilakukan lewat penunjukan presiden dan berasal dari latar belakang militer (tentara)
Diketahui, Abdul Wahid enam hari lalu baru saja genap berumur 44 tahun. Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau ini lahir di Kabupaten Indragiri Hilir pada baru 21 November 1980 silam.
Berdasarkan data situs Wikipedia, predikat Gubernur Riau termuda disandang oleh Kaharuddin Nasution. Ia merupakan Gubernur Riau yang kedua.
Kaharuddin Nasution berlatar belakang militer, ia lahir pada tahun 1925 di Sipirok, Tapanuli Selatan. Ia menjadi Gubernur Riau pada umur 35 tahun yang menjabat sejak 6 Januari 1960 hingga 15 November 1966.
Selain itu, Gubernur Riau termuda lainnya yakni Arifin Achmad yang lahir pada tahun 1924. Ia diangkat menjadi Gubernur Riau pada usia 43 tahun, untuk periode jabatan 4 Maret 1967 hingga 5 Desember 1977. Arifin Achmad menjabat Gubernur Riau selama dua periode.
Pasca reformasi, predikat Gubernur Riau termuda sebelum hasil Pilkada 2024 dipegang oleh Rusli Zainal, pria kelahiran Indragiri Hilir.
Rusli Zainal merupakan Gubernur Riau ke delapan. Politisi Partai Golkar ini lahir pada tahun 1957 silam. Ia menjabat Gubernur Riau pada usia 46 tahun, tepatnya sejak 21 November 2003 hingga 12 November 2013.
Hasil hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA memang bukan merupakan hasil resmi Pilkada Riau, meski lembaga tersebut berani menggaransi kemenangan Abdul Wahid-SF Hariyanto tak akan tergoyahkan lagi.
Abdul Wahid pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau dari daerah pemilihan Kabupaten Indragiri Hilir. Pada pemilu legislatif 2019 lalu, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Riau II.
Karir politiknya terus bersinar dan berhasil mempertahankan kursi DPR RI miliknya dalam pemilu legislatif 2024 silam. Namun, ia tak sempat dilantik karena diwajibkan mengundurkan diri untuk menjadi kontestan Pilkada Riau 2024. (R-03)