Desainer Riau Didorong Rancang dan Populerkan Motif Lokal ke Mancanegara
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi menerima audiensi Indonesia Fashion Chamber (IFC). Pertemuan ini berlangsung di Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Selasa (26/11).
Dalam pertemuan ini, Pj Gubri didampingi oleh Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi. Tampak hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat.
Ketua IFC, Lenny Agustin sampaikan bahwa kunjungan pihaknya bertujuan untuk meminta dukungan Pemprov Riau untuk perkembangan IFC di Pekanbaru. Terlebih lagi, kata dia, IFC Pekanbaru merupakan cabang termuda dari IFC. Sehingga diperlukan bimbingan dan dukungan penuh untuk perkembangannya.
"Jadi tujuan kami ke sini untuk meminta dukungan dari Pemprov Riau dan stakeholder pelaku industri mode di Riau khususnya, untuk memperkenalkan IFC Pekanbaru agar berkolaborasi," ujarnya.
"Karena IFC bercita-cita untuk menyatukan ekosistem mode di setiap kota bahkan provinsi untuk bersama-sama memajukan produk lokal, sehingga bisa berkelas Internasional," imbuhnya.
Sementara, Pj Gubri, Rahman Hadi sampaikan dukungan penuh Pemprov Riau kepada para desainer Riau agar dapat berkiprah secara Internasional. Sehingga nantinya juga para desainer ini dapat membawa motif-motif Riau sehingga lebih dikenal dikancah nasional bahkan internasional.
"Kami merespons baik dan mengapresiasi berbagai ide dan curah gagas yang disampaikan. IFC PKU ini anak bungsu yang ingin berkiprah lebih, maka kami pemerintah pastinya akan mendukung lebih dan mengakomodasi dan memfasilitasi UMKM di Riau," tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat menuturkan bahwa, pada Januari 2025 nanti, akan diselenggarakan acara rapat kerja organisasi desainer Indonesia. Provinsi Riau akan menjadi tuan rumah dalam iven yang akan menghadirkan 200 desainer dari seluruh Indonesia itu.
Roni memandang, momentum tersebut merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan bakat para desainer asal Riau. Serta memperkenalkan motif-motif khas Riau.
"Kita akan dukung dengan mempromosikan iven yang akan diselenggarakan serta mendukung dalam bentuk sponsor. Kita dukung tamu-tamu [para desainer] yang akan datang ke sini, yang jelas iven ini juga sebagai momentum untuk mempromosikan karya-karya anak Riau," terangnya.
"Maka inilah kesempatan kita menunjukkan potensi-potensi bahan-bahan yang bisa dibuat menjadi wastra ataupun pakaian sehingga pada hari itu, para desainer ini bisa menggunakan motif-motif Riau untuk mengangkat dan mempopulerkannya. Sehingga kita sebagai insan kreatif memanfaatkan momentum ini, harapannya Riau dikenal di manapun di Indonesia," tandasnya. (R-04)