Sidak Anggota DPRD Pekanbaru Lindawati Berbuah Manis, PT PHR Akhirnya Alirkan Air ke Dua SD Negeri di Rumbai
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Inspeksi mendadak (Sidak) anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati SE ke SD Negeri 08 dan SD Negeri 09 Rumbai berbuah manis. Kedua sekolah yang berada di dekat kawasan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut, kini sudah bisa menikmati air bersih.
Sebelumnya, pada Kamis (21/11/2024) lalu, Lindawati mendatangi dua sekolah tersebut, setelah mendapat laporan adanya krisis air yang menyebabkan kamar kecil (WC) siswa bau amis. Para siswa juga terpaksa menyeberang jalan raya di depan sekolahnya untuk mencari kamar kecil. Bahkan, para siswa terkadang terpaksa sampai menumpang ke WC guru.
"Alhamdullilah, sekarang air bersih sudah masuk ke sekolah kita. Siswa dan guru sudah bisa nyaman ke kamar kecil," kata Kepala SD Negeri 08 Rumbai, Abdul Muhti, M.Pd, Senin (25/11/2024).
Abdul Muhti mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Pekanbaru Lindawati yang telah menyalurkan aspirasi mereka ke PT PHR. Pada Jumat (22/11/2024) atau sehari setelah sidak Lindawati ke sekolahnya, pihak PT PHR langsung memasang instalasi air ke sekolah tersebut.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lindawati. Juga terima kasih kepada manajemen PT PHR. Selama ini memang sekolah kesulitan air," kata Abdul Muhti.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Lindawati SE menyatakan, tindakannya berkoordinasi dengan PT PHR merupakan tugasnya sebagai wakil rakyat. Ia tak ingin kegiatan di sekolah terkendala, apalagi hanya karena urusan air bersih.
"Lagipula, keberadaan sekolah ini masih dekat sekali dengan PT PHR. Dan memang sejak dulu pasokan air ke sekolah ini selalu diberikan oleh PT Caltex dan PT Chevron. Semoga para siswa dan guru bisa makin nyaman," kata Lindawati.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat PT PHR yang langsung mengalirkan air ke sekolah tersebut. Ke depan ia berharap komunikasi PT PHR dengan seluruh sekolah yang berdekatan dengan wilayah operasi perusahaan migas itu bisa semakin baik.
"Saya mengapresiasi langkah cepat dari PT PHR. Dan tentunya masih banyak lagi kebutuhan sekolah yang bisa dibantu oleh PHR lewat program CSR," kata Lindawati yang duduk di Komisi III DPRD Pekanbaru.
Srikandi Partai NasDem tersebut mengaku dengan senang hati dan akan terus menerima aspirasi dan keluhan masyarakat. Ia berharap, informasi yang menyangkut kepentingan publik bisa ia dapatkan langsung dari masyarakat untuk diperjuangkan.
"Karena memang tugas dan fungsi DPRD itu adalah menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kantor DPRD selalu terbuka untuk menampung aspirasi masyarakat, secara khusus Fraksi Partai NasDem," kata Lindawati.
Sebelumnya, kabar krisis air yang melanda SD Negeri 08 dan SD Negeri 09 Rumbai diperoleh Lindawati melaksanakan reses di dekat sekolah tersebut. Saat reses berlangsung, ia mendapat laporan dan langsung mendatangi sekolah tersebut.
Sekolah tersebut dibangun oleh CPI dan pengelolaannya di bawah Pemko Pekanbaru. Sejak Agustus 2021 silam, CPI hengkang digantikan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator Blok Migas Rokan.
Lindawati mengaku miris melihat kondisi tersebut. Keadaan toilet dipastikan membuat kebersihan para siswa terganggu. Apalagi, para siswa terkadang harus memakai toilet guru dan sebagian besar harus menyeberang jalan memakai toilet di Masjid Dakwah yang berada di depan sekolah.
"Kalau anak-anak harus menyeberang jalan raya, ini kan risikonya sangat tinggi. Apalagi kendaraan ramai di jalan ini," kata Lindawati.
Lindawati yang merupakan anggota Komisi III DPRD Pekanbaru juga mengingatkan Dinas Pendidikan agar memantau secara periodik kondisi sekolah. Ia akan membawa persoalan sarana dan prasarana pendikan ke forum rapat kerja Komisi III DPRD Pekanbaru bersama Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
"Mungkin saja ada sekolah lain yang kondisi sarana dan prasarana tidak tersedia dengan baik, sehingga mengganggu kegiatan pendidikan. Pihak Disdik harus melakukan pemantauan tentang kondisi sekolah," kata politisi Partai NasDem ini. (R-03)