Misteri Penemuan Mayat IRT di Pekanbaru, Ternyata Dibunuh Suami Pakai Kapak
Pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Limbungan Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Rabu (20/11/2024) yang merupakan suami korban. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Misteri pembunuhan sadis yang terjadi di Kelurahan Limbungan Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru, Rabu (20/11/2024) kemarin terungkap. Motifnya, sakit hati pelaku bernama Aprizal terhadap korban bernama Wahyuni yang juga istri siri pelaku.
Polisi menangkap pelaku kurang dari 13 jam usai kejadian, dan menyita kapak yang menjadi alat untuk menghilangkan nyawa korban.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Polresta Pekanbaru, Kamis ( 21/11/24 ), Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto mengungkapkan, kejadian bermula saat korban dan pelaku cekcok. Kemudian pasangan ini dibawa ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Usai dimediasi dengan keluarga, korban dan pelaku kembali ke rumahnya. Saat malam, Wahyuni menolak tidur sekamar dengan suaminya itu, lalu memilih tidur di luar kamar.
“Penolakan tersebut sampai 5 kali. Saat penolakan terakhir, korban mendorong tubuh tersangka, sehingga membuat tersangka marah dan merencanakan pembunuhan tersebut," jelas Hengky.
Ijal kemudian mengambil kapak dari dalam lemari dan mengayunkan ke kepala istrinya sebanyak 3 kali hingga tewas.
Ijal lantas kabur membawa sepeda motor. Ia membuang kapak yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban saat di perjalanan menuju bengkel di Kecamatan Payung Sekaki.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka nekat melancarkan aksi pembunuhan lantaran cemburu buta dengan istrinya yang sering bepergian ke luar daerah.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati. (R-05)
