Mahmuzin-Iskandar Gelar Nobar Timnas Indonesia, Menu Dagangan UMKM Laris Manis
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman, kembali menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung masyarakat. Kali ini, mereka menggelar acara nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Acara ini berlangsung di Posko Pemenangan Menebas Tuntas, Jalan Pembangunan I, Kelurahan Selatpanjang Kota, Selasa (19/11/2024).
Nobar semakin istimewa dengan kemenangan Timnas Indonesia yang mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Euforia semakin terasa dengan dukungan layar besar dan penyediaan makanan serta minuman gratis yang dijajakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan tersebut.
Beragam jajanan seperti sate, bakso, jagung rebus, dan es teh disediakan tanpa biaya untuk masyarakat yang hadir. Para pedagang yang terlibat pun mendapatkan subsidi penuh dari pasangan Mahmuzin-Iskandar, sehingga masyarakat tidak hanya bisa menikmati pertandingan, tetapi juga turut mendukung perputaran ekonomi lokal.
Salah satu pedagang, Igo Julianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut.
"Terima kasih kepada Bang Mahmuzin yang terus mendukung UMKM seperti kami. Semoga UMKM di Kepulauan Meranti semakin berkembang dan naik kelas," ujarnya penuh harap.
Acara nobar ini menjadi bukti nyata visi pasangan Mahmuzin-Iskandar yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan menggandeng UMKM, mereka menawarkan solusi praktis untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan penghasilan pedagang kecil, dan memperkuat ekosistem bisnis lokal.
Langkah proaktif seperti ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan solusi atas tantangan ekonomi di Kepulauan Meranti. Tidak hanya fokus pada sektor tertentu, Mahmuzin-Iskandar membuktikan bahwa mereka mampu memadukan momen olahraga dengan program pemberdayaan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Keberhasilan acara ini tidak hanya mencerminkan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia, tetapi juga menggambarkan harapan baru bagi pelaku usaha kecil di Kepulauan Meranti. Dukungan semacam ini diharapkan terus berlanjut, membawa manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai sektor.
Solusi Digital untuk UMKM Kepulauan Meranti
Di sela-sela acara nonton bareng (nobar) pertandingan, calon Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher, menyampaikan komitmennya untuk memberdayakan pelaku UMKM di daerah tersebut. Salah satu program unggulannya adalah pembentukan Meranti Digital Trading House, sebuah wadah yang dirancang untuk membantu pelaku UMKM menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar luar daerah hingga internasional.
Mahmuzin yang juga pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) nasional menyoroti sejumlah kendala utama yang dihadapi UMKM di Kepulauan Meranti, seperti sulitnya pemasaran dan tingginya biaya distribusi. Dia menegaskan, jika terpilih sebagai bupati, akan memberikan perhatian serius untuk pembinaan UMKM, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi digital sebagai solusi dagang.
"Melalui pembinaan komunitas dagang digital, kami akan membangun sinergi antara rantai distribusi dan produk UMKM di Kepulauan Meranti. Harapannya, UMKM lokal mampu menjangkau pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri," ujar Mahmuzin.
Mahmuzin menjelaskan bahwa Meranti Digital Trading House akan menjadi katalisator yang mempermudah pemasaran produk lokal. Pusat promosi ini tidak hanya akan fokus pada memperluas akses pasar, tetapi juga menyediakan pembinaan terpadu bagi pelaku UMKM.
"UMKM hanya perlu fokus pada produksi. Segala kebutuhan seperti pengemasan, pemasaran, hingga distribusi akan dibantu. Untuk pemasaran, kami akan bermitra dengan paguyuban di dalam negeri dan diaspora di luar negeri sebagai agen, sementara BUMD akan dijadikan perusahaan trading untuk mengelola rantai distribusinya," jelas Mahmuzin.
Dengan konsep ini, Mahmuzin berharap UMKM di Kepulauan Meranti dapat berkembang secara berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar yang lebih kompetitif. Sinergi yang terjalin antara pemerintah, pelaku usaha, dan mitra dagang diharapkan menjadi solusi atas tantangan yang selama ini dihadapi, seperti keterbatasan akses pasar dan biaya logistik yang tinggi.
Program ini juga mencerminkan visi Mahmuzin untuk mengembangkan sektor ekonomi berbasis digital di Kepulauan Meranti. Dengan dukungan infrastruktur dan pembinaan yang tepat, UMKM lokal diyakini dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Subsidi Pengangkutan Produk Masyarakat
Calon Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher, terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu terobosan yang ditawarkannya adalah subsidi transportasi untuk pengangkutan hasil komoditas masyarakat. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan biaya distribusi yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani dan pelaku usaha di Kepulauan Meranti.
Mahmuzin menjelaskan bahwa langkah ini akan didasarkan pada Indeks Perkembangan Harga (IPH), yang digunakan untuk mengukur perubahan harga pada 20 komoditas pangan dengan bobot besar dalam Indeks Harga Konsumen (IHK). Dengan data IPH, pemerintah daerah dapat menentukan kebijakan subsidi yang tepat untuk komoditas tertentu.
"Komoditas tertentu akan kita subsidi biaya transportasinya, khususnya melalui kempang, dengan mengalokasikan anggaran pada nomenklatur untuk penyetaraan harga. Langkah ini penting agar tidak memicu inflasi dan menjaga stabilitas harga di tingkat konsumen," ujarnya.
Untuk menekan ongkos transportasi, Mahmuzin berencana memberikan subsidi bahan bakar yang digunakan dalam pengangkutan hasil komoditas. Selain itu, jalur transportasi yang selama ini belum tersentuh layanan reguler akan dikelola melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan pendekatan non-profit oriented.
"Pemerintah daerah akan mengatur transportasi di wilayah yang belum terjangkau kempang reguler. Dengan skema BLUD, layanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi juga tetap efisien secara anggaran," jelas Mahmuzin.
Menurut Mahmuzin, kebijakan subsidi transportasi ini tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara signifikan. Pembiayaan dapat dilakukan melalui sumber lain, seperti Participating Interest (PI), Corporate Social Responsibility (CSR), dan dana lainnya.
"Kita bisa adopsi kebijakan serupa yang sudah diterapkan di daerah lain. Dengan menekan biaya hidup masyarakat melalui subsidi transportasi, kita tidak hanya membantu mereka, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi masyarakat yang selama ini terbebani oleh tingginya biaya transportasi, terutama untuk mengangkut hasil bumi dan komoditas penting lainnya. Mahmuzin optimis bahwa dengan kebijakan ini, kesenjangan ekonomi antarwilayah di Kepulauan Meranti dapat ditekan, serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Dengan pendekatan yang terukur dan berorientasi pada keberlanjutan, Mahmuzin terus menawarkan visi pembangunan yang inklusif dan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dari akar rumput.
Dalam mendukung keberlanjutan UMKM, setiap kegiatan kampanye dialogisnya di berbagai desa di Kepulauan Meranti, calon Bupati Mahmuzin Taher menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan pelaku UMKM. Langkah konkret tersebut terlihat dari kebiasaan Mahmuzin yang memilih membeli sembako untuk cendera mata kampanye dari pedagang lokal dan kedai kecil, bukan dari distributor besar.
Mahmuzin menyadari pentingnya keberadaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat desa. Oleh karena itu, setiap kali mengadakan kegiatan kampanye, ia selalu memastikan bahwa barang-barang yang diberikan sebagai cendera mata didapatkan dari warung atau pedagang kecil di lokasi kegiatan.
"Saya percaya bahwa membantu pedagang lokal secara langsung adalah langkah nyata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa. Dengan cara ini, kita bisa memberikan dampak yang lebih signifikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," ungkap Mahmuzin saat berbicara di salah satu desa dalam kampanyenya.
Langkah Mahmuzin ini tidak hanya membantu para pedagang lokal meningkatkan pendapatan, tetapi juga memberikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung usaha kecil sebagai bentuk solidaritas ekonomi. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upayanya membangun kepercayaan dan sinergi dengan masyarakat desa.
Mahmuzin memastikan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar strategi kampanye, tetapi juga mencerminkan visinya untuk memberdayakan UMKM secara menyeluruh di Kepulauan Meranti.
"Ini baru permulaan. Jika saya dipercaya memimpin, kami akan memastikan setiap kebijakan daerah berpihak pada UMKM, karena merekalah penggerak ekonomi daerah," tegasnya.
Dengan pendekatan yang membumi dan keberpihakan pada ekonomi rakyat, Mahmuzin terus menunjukkan bahwa kepemimpinannya akan berfokus pada penguatan sektor akar rumput, memastikan masyarakat desa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam pembangunan ekonomi daerah. (R-01)