Senafas dengan Asta Cita Swasembada Energi Prabowo, APJPMI Yakin Abdul Wahid-SF Hariyanto Percepat Ekosistem Bisnis Migas yang Sehat di Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Asosiasi Pengusaha Jasa Penunjang Migas Indonesia (APJPMI) optimis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-SF Hariyanto bisa mendorong percepatan ekosistem bisnis migas yang sehat di Riau. Penciptaan ekosistem bisnis yang kondusif dan berkeadilan merupakan elemen penting dalam mewujudkan swasembada energi sebagai bagian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Umum APJPMI, Helfried Sitompul menegaskan, peran pemerintah daerah tak bisa diabaikan dalam mewujudkan kemandirian energi nasional. Terlebih kekayaan sumber daya migas Riau adalah penopang penting produksi minyak di Tanah Air.
"Karena faktanya, saat ini Provinsi Riau menjadi daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah memiliki peran penting agar produksi minyak bisa makin ditingkatkan lewat upaya mendorong terciptanya ekosistem bisnis migas yang sehat dan berkeadilan," kata Helfried Sitompul, Rabu (21/11/2024).
Ia berharap, di bawah kepemimpinan Abdul Wahid-SF Hariyanto jika terpilih di Pilkada Riau 2024, posisi tawar Pemda dalam pengelolaan ladang minyak bisa semakin ditingkatkan. Terlebih, Pemprov Riau dan beberapa kabupaten/kota memiliki hak Participating Interest (PI) pada ladang minyak yang dikelola sejumlah operator migas.
"Selain itu, Pemprov Riau juga memiliki BUMD yang bergerak di sektor migas. Kami meyakini duet SF Hariyanto-Abdul Wahid bisa melakukan peningkatan kapasitas BUMD migas kita agar dapat bergerak lebih lincah, agresif dan visioner," kata Helfried.
Helfried menegaskan, pengelolaan BUMD Migas harus dilakukan secara profesional dengan mengedepankan prinsip good corporate governance (GCG). Peran BUMD Migas menjadi jangkar ekosistem bisnis migas di daerah yang melibatkan pelaku-pelaku usaha migas dan jasa penunjang yang terkait dengan sektor migas.
"Lima tahun ke depan adalah momentum reposisi bagi BUMD Migas Riau untuk naik kelas. Tidak sekadar penampung dana PI, namun juga menjalankan bisnis migas secara kompetitif," kata Helfried.
Sebelumnya, pada Selasa (20/11/2024) kemarin, APJPMI telah menyatakan dukungannya untuk paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto di Pilkada Riau 2024. Prosesi penyerahan dukungan politik berlangsung di sumur minyak pertama Blok Rokan yang terdapat di Minas, Kabupaten Siak. Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Abdul Wahid menerima secara langsung dokumen dukungan APJPMI yang diserahkan langsung oleh Helfried Sitompul dan Sekjen APJPMI, Aris Aruna.
Sekjen APJPMI, Aris Aruna menegaskan, duet Abdul Wahid-SF Hariyanto juga berkomitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang migas. Dengan demikian, peluang anak-anak daerah terlibat dalam pengelolaan ladang minyak menjadi lebih besar.
"Upaya peningkatan SDM Migas lewat pelatihan dan pendidikan tinggi, vokasi dan sertifikasi menjadi prioritas penting yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Karena SDM anak-anak Riau sangat potensial," kata Aris Aruna.
Selain itu, Pemprov Riau juga harus mendorong percepatan infrastruktur pendukung migas untuk mendorong efisiensi biaya. Di samping layanan perizinan migas yang cepat dan sederhana.
"Kami menitipkan aspirasi ini kepada pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto dan semoga pasangan ini meraih suara terbanyak pada 27 November mendatang," pungkaa Aris Aruna.
Berikut poin penting isi dokumen pernyataan dukungan APJPMI kepada paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto:
1. Mewujudkan kemandirian energi sebagai implementasi Asta Cita Presiden Prabowo dengan menjadikan Provinsi Riau sebagai penghasil migas terbesar di Indonesia.
2. Memastikan bahwa kehadiran industri migas di Riau berdampak konkret terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau dan pengusaha migas Riau
3. Memberikan peran konkret kepada APJPMI dalam memperkuat BUMD Migas Pemprov Riau. (R-04)