Sopir Kaget Lihat Hantu, Mobil Ambulans Masuk Jurang
SabangMerauke News, Sulsel - Sebuah mobil ambulans milik pemerintah Desa Padang Loang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kecelakaan dengan terjun ke sungai. Beruntung, sang sopir yang mengemudikan mobil tersebut selamat dalam insiden tersebut.
Sang sopir ambulans, Andi Genta yang dimintai keterangan, mengaku melihat sebuah penampakan mistis hingga hilang kendali dan terjun ke sungai.
"Iye, pas saya sementara mengemudi di jalan itu tiba-tiba semacam makhluk hitam besar dan tinggi yang berdiri di depan mobil. Pas saya lihat itu saya berusaha hindari tiba-tiba hilang kendali maka langsung jatuh ke sungai," kata sopir ambulans Andi Genta kepada awak media, Kamis 31 Maret 2022.
Genta mengatakan, bahwa peristiwa naas yang menimpanya itu terjadi usai dirinya kembali dari mengantar pasien di RSUD Tenriawaru Bone pada Selasa 29 Maret 2022. Saat dalam perjalanan, Genta kemudian sontak kaget saat melintas di jalan teresebut sekitar pukul 23.00 Wita.
"Kaget ka, karena awalnya aman saja saya bawa mobil tiba-tiba langsung muncul saja jadi saya langsung juga kaget dan refleks juga langsung banting setirnya mobil itu karena saya pikir orang. Untung tidak apa-apa saya kasian, hanya HP-ku yang rusak tercebur di air," ungkapnya.
Sementara itu, Sekdes Padangloang, Adi Sofyan mengatakan, mobil dikemudikan Genta terjatuh dari tempat yang agak tinggi. Pasalnya, letak jalan dibanding sungai Katumpi agak tinggi.
“Tinggi jatuhnya itu mobil. Karena ini bendungan Katumpi, peninggalan Belanda. Rendah letaknya dari jalan,” ujar Adi Sofyan saat dimintai konfirmasi terpisah.
Peristiwa kecelakaan itu, kata Adi, terjadi di Dusun Benteng, Desa Padang Loang Selasa 29 Maret 2022 sekitar pukul 23.00 Wita. Mobil dengan nomor polisi DW 1232 A itu ringsek bagian depan dan sampingnya.
"Tinggi itu jatuhnya mobil dari jalan ke sungai. Karena Bendungan Pattiro, katumpi, masih pembangunan belanda itu. Beruntung sopirnya tidak apa-apa," kata Adi.
Usai kejadian itu, Adi lantas memanggil warga. Menggunakan tali, mereka bahu membahu menaikkan ambulans tersebut dari dalam sungai. "Alhamdulillah sudah dievakuasi bersama-sama warga sekitar," terangnya. (*)