Mahmuzin-Iskandar Perkenalkan Gebrakan Program Inovatif Bidang Ekonomi: Fasilitasi 10 Ribu Pencari Kerja dan Pelaku UMKM di Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman, menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif yang realistis. Salah satu program yang ditawarkan menjadi solusi bagi para pencari kerja dan pelaku UMKM.
Mahmuzin-Iskandar menginisiasi program pendataan 10.000 pencari kerja yang bertujuan untuk memberikan pendampingan terarah sesuai kebutuhan pasar.
Selain itu, ada program pemberian pinjaman modal sebesar Rp 10 juta hingga Rp 100 juta bagi UMKM, serta bantuan stimulan untuk mendukung usaha kecil agar lebih berkembang dan berdaya saing.
Proses pendataan dilakukan secara digital melalui formulir Google (G Form), sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendaftar dari mana saja. Untuk program "10.000 Lapangan Kerja Menebas Tuntas," masyarakat bisa mendaftar melalui tautan berikut: https://bit.ly/MerantiBerdayaMenebasTuntas]
Bagi pelaku UMKM yang membutuhkan pendampingan dan akses modal usaha, pendaftaran bisa dilakukan di tautan: https://bit.ly/ModalUsahaMenebasTuntas
Setelah mendaftar, para pencari kerja akan didampingi secara intensif oleh tim khusus. Pendampingan ini meliputi pelatihan kerja dan usaha yang dirancang sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing individu.
Begitu pula dengan pelaku UMKM yang akan mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Program pendampingan ini mencakup pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, akses permodalan, hingga pengembangan produk berbasis potensi lokal.
"Program ini akan menjadi pijakan awal kami jika dipercaya memimpin Kabupaten Kepulauan Meranti. Pendataan ini tidak hanya sebatas data, tetapi akan menjadi langkah konkret untuk memastikan masyarakat mendapat manfaat langsung," ujar Mahmuzin Taher.
Bangun Ekosistem UMKM yang Kuat
Langkah proaktif ini menunjukkan visi Mahmuzin-Iskandar untuk menciptakan lapangan kerja baru dan membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat di Meranti, sekaligus menjadi solusi bagi tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat selama ini.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat Meranti memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mendapatkan pekerjaan atau membangun usaha sesuai keinginan. Langkah ini adalah bagian dari visi kami untuk menjadikan Meranti sebagai Negeri Bahari yang Sejahtera," ujar Mahmuzin Taher.
Program 10.000 lapangan kerja dan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM menjadi langkah konkret untuk membuka peluang baru dan mengatasi tantangan ekonomi masyarakat di Meranti.
Melalui program ini, masyarakat akan mendapatkan pelatihan di berbagai sektor, seperti keterampilan maritim, kewirausahaan, dan teknologi, yang disesuaikan dengan potensi daerah. Pendampingan intensif juga akan diberikan untuk memastikan para peserta dapat berkontribusi langsung dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Langkah ini diharapkan tidak hanya mengurangi angka pengangguran, tetapi juga memperkuat ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti secara keseluruhan.
"Ini adalah wujud nyata dari program 10.000 lapangan kerja yang kami gagas. Kami ingin memberikan solusi konkret untuk membangun masa depan Meranti yang lebih baik," ujar Mahmuzin Taher.
Selain menciptakan lapangan kerja, program ini juga menyediakan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM dengan nilai mulai dari Rp10 juta hingga Rp100 juta. Pendanaan ini akan disesuaikan dengan skala dan kelayakan usaha, sehingga mampu menjadi dorongan awal atau pengembangan lebih lanjut bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
"Kami ingin memastikan bahwa UMKM di Meranti memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan mendukung mereka, kami berharap mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong Meranti menjadi Negeri Bahari yang Sejahtera," kata Mahmuzin.
Program ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pelaku usaha, komunitas pemuda, dan organisasi masyarakat. Mereka menilai inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terutama pasca-pandemi.
Sektor-sektor yang menjadi fokus meliputi produk kelautan, hasil pertanian, kerajinan lokal, hingga inovasi berbasis teknologi. Harapannya, program ini mampu memacu pertumbuhan UMKM, menciptakan peluang usaha baru, dan memperkuat perekonomian lokal.
Dengan komitmen untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, Mahmuzin-Iskandar membuktikan bahwa visi mereka tidak hanya sebatas janji, melainkan langkah nyata untuk membawa Kabupaten Kepulauan Meranti menuju masa depan yang lebih cerah. (R-01)