KPU Coret Agus Salim dari Daftar Panelis Debat Kedua Pilgub, Ternyata Pengurus PKB Riau
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau resmi membatalkan Agus Salim yang sebelumnya menjadi calon Panelis Debat Kandidat Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur kedua.
Debat Pilgub Riau 2-24 kedua rencananya digelar 17 November 2024 mendatang.
KPU Riau tidak melakukan penggantian, hanya membatalkan saja, mengingat waktu yang tinggal sedikit.
Panelis Debat Pilgub Riaukedua nanti hanya ada delapan orang saja, dari yang sebelumnya sembilan calon.
"Dibatalkan saja, nggak diganti. Karena nggak ada waktu lagi untuk meminta masukan masyarakat,"ujar Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan.
Menurut Rusidi Rusdan, dengan sudah dibukanya masukan masyarakat ini, tentunya kedepan tidak ada lagi persoalan yang muncul, berupa protes dari masyarakat setelah debat.
Diberitakan sebelumnya, seorang calon panelis debat Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Dr Agus Salim menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya atas munculnya kegaduhan jelang debat kedua Pilkada Riau.
Dosen Universitas Awal Bros ini menyampaikan beberapa hal terkait dengan polemik pengumuman calon Panelis Debat Publik Kedua Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Tahun 2024.
Agus menyampaikan permohonan maaf kepada Ketua dan Anggota serta keluarga besar KPU Provinsi Riau atas kegaduhan yang terjadi saat ini karena kemunculan namanya dalam jajaran pengurus DPW PKB Provinsi Riau disaat KPU mengumumkan dirinya sebagai salah satu Calon Panelis Debat Publik Kedua.
"Sehingga mencederai nama baik KPU Provinsi Riau,"ujarnya.
Agus juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua dan Anggota KPU Provinsi Riau atas kesempatan yang diberikan kepada dirinya untuk menjadi Panelis sehingga termasuk dalam salah satu Calon Panelis Debat.
"Saya mengakui tahun 2021 bergabung dalam kepengurusan DPW PKB Provinsi Riau, namun sejak diterbitkan SK kepengurusan saya tidak bisa aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan partai,"ujarnya
Hal ini disebabkan dirinya sedang menempuh Pendidikan Doktor/S3 di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara Medan sejak tahun 2020, maka pada akhir tahun 2022 disaat perkuliahan dirinya memasuki tahap penelitian dan penyusunan.
"Saat disertasi itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pengurus dan anggota PKB Provinsi Riau dengan mengajukan surat pengunduran diri secara resmi kepada Pengurus DPW PKB Provinsi Riau,"jelasnya.
Ia mengaku salah dan khilaf karena tidak membersihkan dan memastikan diri dan namanya dari keterkaitan dengan partai politik sebelum mengajukan diri sebagai Panelis Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Tahun 2024.
"Saya juga mengajukan diri sebagai Panelis Debat Publik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Tahun 2024 kepada KPU Provinsi Riau adalah Murni inisiatif pribadi tanpa ada arahan dan permintaan dari pihak manapun,"jelasnya.
Ia juga menegaskan, mengajukan diri sebagai Panelis semata-mata hanya ingin belajar dan menambah pengalaman serta keinginan ikut serta dalam perhelatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Tahun 2024.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada Keluarga Besar PKB Provinsi Riau dan kepada pihak-pihak yang dirugikan dalam kegaduhan ini karena hal ini murni kesalahan saya pribadi,"jelasnya.
Untuk diketahui, nama Agus Salim sempat muncul dan heboh di media sosial setelah KPU umumkan calon panelis, nama Agus Salim dipertanyakan karena masuk jajaran pengurus PKB Riau. (R-04)