Lampu Jalan Banyak Rusak, Kabag Ekonomi Meranti Putar Otak Cari Biaya Perbaikan
SabangMerauke News, Selatpanjang - Kondisi lampu penerangan jalan umum di Kota Selatpanjang banyak mengalami kerusakan. Di sejumlah ruas jalan ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti, lampu jalan tidak menyala sama sekali.
Pantauan SabangMerauke News, kerusakan lampu penerangan jalan umum (PJU) terjadi di sepanjang Jalan Pramuka. Akibatnya jalan tersebut menjadi sangat gelap gulita. Kondisi itu juga cukup membahayakan bagi para pengguna jalan.
"Keadaan ini dikhawatirkan bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Termasuk rawan tindakan kriminalitas pada malam hari. Semoga Pemkab bisa segera melakukan pengecekan dan perbaikan," kata Setya, warga Kota Selatpanjang, Selasa (29/3/2022).
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Febriadi Asmara mengakui memang banyak lampu PJU yang mengalami kerusakan. Namun ia membantah kalau pemerintah membiarkan keadaan itu tanpa dilakukan perbaikan.
Febriadi menjelaskan kalau faktor keterbatasan anggaran membuat upaya perbaikan belum dilakukan maksimal. Selain itu, pemeliharaan belum dilakukan efektif karena tidak adanya petugas yang sudah dirumahkan sejak akhir Januari lalu.
"Perbaikan lampu PJU ini tentu mengeluarkan anggaran yang tak sedikit. Kontaktornya banyak rusak padahal harganya sangat mahal," kata Febriadi.
Ia menjelaskan, anggaran perbaikan lampu baru tersedia bulan depan termasuk dalam jadwal lelang lampu.
"Kerusakan lampu jalan membuat kami memutar otak untuk membeli lampu. Sudah ada 50 biji lampu yang sudah kita beli," kata Febriadi.
Sementara untuk melakukan perbaikan, pihaknya masih mengandalkan petugas yang lama.
"Setiap ada info kerusakan lampu jalan, mereka yang kita hubungi langsung kerja namun butuh waktu untuk mengumpulkan petugas. Karena sejak dirumahkan, mereka harus bekerja serabutan," kata Febriadi lagi.
Pajak Penerangan Lampu Jalan
Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Meranti, Febriadi berharap ada regulasi untuk menetapkan alokasi pemeliharaan dan petugas lampu jalan dari pajak penerangan jalan. Ia mengusulkan alokasi 10 persen pajak dari penerangan jalan diplot untuk kegiatan di Bagian Ekonomi, diperuntukkan membayar gaji petugas dan biaya pemeliharaan.
Adapun besaran pajak penerangan jalan (PPJ) Meranti saat ini sebesar Rp 8 miliar. Dengan rincian Rp 3 miliar untuk membayar tagihan lampu jalan dan Rp 5 miliar masuk ke kas daerah sebagai PAD.
"Ke depannya kita akan mengusulkan 10 persen dari PPJ untuk kegiatan di Bagian Ekonomi. Anggaran itu khusus untuk gaji anggota PJU dan untuk pembelian lampu sebagai buffer stok menjelang proses lelang dalam tahun berjalan," pungkasnya. (R-01)