Survei Terbaru Pilgub Riau: Belum Ada Paslon yang Menang Mutlak, Ini Hasilnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2024 diprediksi akan berlangsung secara ketat. Hasil survei terbaru yang dirilis The Republic Institute, mengungkap selisih tingkat elektabilitas 3 pasangan calon sangat tipis.
The Republic Institute memang menempatkan pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto memiliki tingkat elektabilitas tertinggi mencapai 29,8 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Nasir-Wardan berada di rangking kedua dengan tingkat elektabilitas sebesar 27,3 persen.
Paslon nomor urut 3, Syamsuar-Mawardi dalam survei yang dilakukan The Republic Institute berada pada tingkat elektabilitas 26,9 persen.
Peneliti Utama The Republic Institute, Dr Sufyanto menyebut Pilkada Riau 2024 berlangsung secara sengit, jika didasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya. Soalnya, selisih tingkat elektabilitas masih berada dalam jangkauan margin of error.
Survei oleh The Republic Institute dilakukan pada 20 Oktober lalu. Metode survei yakni Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1200 responden, yang tersebar di seluruh wilayah di Provinsi Riau hingga ke tingkat RT dan RW.
Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden dilakukan pada tanggal 10-20 Oktober 2024, dengan margin of error sebesar 2,8 persen.
Sufyanto menyatakan, kemenangan pasangan calon akan ditentukan oleh kemampuan tim melakukan pekerjaan politik yang besar. Sebab masih ada waktu menju pemilihan pada 27 November mendatang.
Dari hasil survei pihaknya, terekam kepuasan masyarakat pasangan incumbent hanya 56 persen. Sehingga arus yang menginginkan perubahan banyaknya 52 persen. Sedangkan yang ingin mempertahankan hanya 32 persen saja.
Selain itu, isu yang menjadi perhatian masyarakat yakni seputar bahan pokok masih menjadi perhatian masyarakat sebanyak 20,5%.
Kemudian perihal perbaikan infrastruktur (akses jalan raya, jembatan, dan Irigasi berada di posisi kedua dengan nilai 16,5%, sulitnya mencari pekerjaan medapatkan penilaian 14,1%.
Di wilayah Provinsi Riau perbaikan infastruktur (akses jalan raya, jembatan dan irigasi) menjadi masalah serius yang belum dapat diselesaikan pemerintah sebelumnya dan berdampat juga terhadap kepuasan pemerintah Provinsi Riau.
"Untuk hal lain seperti harga jual panen pertanian/ perkebunan/nelayan stabil mendapatakn nilai 7,6 persen hingga adil dalam penyaluran bantuan Pemerintah mendapatkan penilaian dengan nilai 6,1 persen," katanya.
The Republic Institute pernah menggelar survei di 2020 lalu di Riau. Saat itu mereka melakukan survei untuk Pilkada Rohul dan Bengkalis. (R-04)