Survei LSI: Pasangan Asmar-Muzamil Unggul di Pilkada Kepulauan Meranti, Peneliti Sebut Hasil Valid
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang hasilnya pasangan Asmar-Muzamil unggul dari pasangan lainnya.
Sebelumnya, LSI merilis elektabilitas terkini calon Bupati dan calon Wakil Bupati di Pilkada Kepulauan Meranti. Hasil survei tersebut, pasangan nomor urut 1, Asmar-Muzamil unggul dengan angka 55,9 persen.
Sementara itu hasil survei elektabilitas LSI lainnya pasangan nomor 2 Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman meraih 13,6 persen, pasangan nomor 3 Basiran-Yulian Norwis meraih 5,1 persen, pasangan nomor 4, Masrul Kasmy-Fauzi Hasan meraih 13,9 persen dan yang menyatakan tidak tahu atau rahasia sebanyak 11,5 persen.
Menanggapi hal tersebut, Asmar saat dikonfirmasi menyatakan senang dan mengaku bersyukur dengan hasil survei tersebut.
"Pada prinsipnya kami bersyukur dan kami melihat justru tren kenaikan ini tidak akan berhenti sampai di sini, ini akan naik terus sampai di hari pemilihan nanti, karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan ada sekian persen, bisa dicek lagi nanti hasil surveinya," kata Asmar, Kamis (24/10/2024).
Sementara itu Muzamil mengatakan hasil ini juga dibantu dari elektabilitas dan popularitas sosok Asmar yang saat ini masih menjaga sebagai Plt Bupati dan hanya berstatus cuti. Dimana selama menjabat, banyak perubahan yang dilakukan. Dia menyebut Asmar dan dirinya bagaikan dwitunggal yang saling melengkapi.
Muzamil menegaskan, pihaknya tidak akan jemawa dengan hasil survei tersebut. Timses Asmar-Muzami, katanya, akan terus fokus kampanye dan menyiapkan strategi-strategi selanjutnya.
"Meskipun merasakan bahagia dengan hasil yang menggembirakan itu, kami tidak akan jumawa dan berusaha untuk tidak lengah dan tetap fokus sesuai jalur yang telah kita tetapkan dalam kampanye dan sesuai strategi-strategi yang telah kita siapkan bahkan akan dua kali lebih semangat lagi," ujarnya.
Terkait adanya pihak yang menyebutkan hasil survey LSI itu tidak benar dan Hoax, Muzamil tidak ingin menanggapinya berlebihan.
Menurutnya LSI sudah kredibel dalam membuat sebuah penelitian, dia menyebutkan sebaiknya hal itu dikonfirmasi kepada sumber terpercaya dan tidak mudah untuk menyebarkan isu yang membuat kegaduhan dan merugikan pihak yang bersangkutan.
"Hasil survei ini menunjukkan elektabilitas yang baik. Tentunya dengan beberapa faktor yang tidak instan. Sebaiknya kami harapkan pihak-pihak tidak menyebarkan informasi yang merugikan dan wajib dilakukan klarifikasi sebelum di-share," tuturnya.
Sebelumnya, survei LSI yang mengunggulkan Asmar-Muzamil itu ramai beredar di media sosial, Rabu (23/10/2024).
Foto tangkapan layar hasil survei ini beredar di media sosial Facebook dan Whatsapp. Terpantau ramai dibagikan tim pemenangan Paslon Asmar dan Muzamil.
Namun tidak beberapa lama, gambar tersebut berubah ditempel dengan watermark tulisan 'Hoax' dan memenuhi grup Whatsapps yang membuat beragam tanggapan. Hingga saat ini tidak diketahui siapa pihak yang melakukan hal tersebut.
Mereka pun beranggapan bahwa hasil survei yang disebarkan itu terkesan bohong dan menyangsikan.
Peneliti LSI, Sarah Santi, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp mengatakan pasangan Asmar-Muzamil memang mendapatkan elektabilitas paling tinggi dibandingkan para kandidat calon bupati lainnya, baik dalam pertanyaan top of mind maupun berbagai simulasi.
Demikian kesimpulan dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilaksanakan pada periode 6 - 11 September 2024 lalu.
Sarah Santi menyebutkan, hasil survei yang beredar itu adalah benar dan ia pun menyayangkan ada pihak yang tidak bertanggungjawab menyebarkan dengan memberikan tanda hoax.
"LSI pernah melakukan survei di Kepulauan Meranti. Data yang ditampilkan dalam gambar tersebut adalah benar, itu data simulasi 4 paslon dalam survei LSI periode 6-11 September," ujar Sarah Santi.
Menurutnya, LSI sangat teliti, terstruktur dan komprehensif dalam membuat survei. Sehingga hasilnya 100 persen dapat dipertanggungjawabkan
"Hasil survei akan kami rilis dan bisa dicek di web LSI sehingga publik bisa mengakses hasil survei . Sementara itu saja mengcounter isu Hoax tersebut dan dalam laporan akan bisa dilihat waktu pelaksanaan survei, jumlah sampel dan metodologi yang dipakai. Kami juga tidak sembarangan melakukan survei yang bisa menjatuhkan kredibilitas lembaga kami," tegas Sarah. (R-01)