Lengkap! Inilah Daftar Kekayaan 48 Menteri Kabinet Prabowo, Ada yang Tembus Rp 2,6 Triliun
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 48 menteri mengisi kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih ini terbilang gemoy alias super gemuk.
Jumlah 48 kementerian tercatat sebagai yang terbanyak sejak pemerintahan orde baru. Sebelumnya, dalam pemerintahan Presiden Sukarno, jumlah menteri pernah sampai 100 orang.
Presiden Prabowo telah melantik para menterinya pada 21 Oktober lalu. Mereka berasal dari beragam kalangan, mulai dari tokoh partai politik, pengusaha, profesional dan orang-orang dekat Prabowo.
Menarik untuk mengulik harta kekayaan para menteri Prabowo. Hingga Rabu (23/10/2024), masih terdapat sepuluh menteri dan sejumlah wakil menteri yang belum melaporkan LHKPN miliknya. Ada juga LHKPN yang belum diperbarui.
Dilansir dari laman resmi LHKPN oleh KPK, berikut rincian harta kekayaan para anggota Kabinet Merah Putih berdasarkan LHKPN per 23 Oktober 2024.
Harta kekayaan menteri Kabinet Merah Putih:
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan: Rp 22.897.379.555 (per 26 Juli 2013)
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra: Rp 1.623.362.911 (per 31 Mei 2007)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto: Rp 411.677.681.844 (per 26 Maret 2024)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno: Rp 15.055.974.417 (per 28 Maret 2024)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono: Rp 116.530.289.450 (per 8 Mei 2024)
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar: Rp 25.975.043.212 (per 17 Oktober 2023)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan: Rp 32.612.623.467 (per 22 Maret 2024)
Menteri BUMN Erick Thohir: Rp 2.313.421.974.354 (per 27 Maret 2024)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati: Rp 79.841.692.348 (per 15 Maret 2024)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: Rp 200.537.426.176 (per 30 Maret 2024)
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman: Rp 1.196.888.974.071 (per 31 Maret 2024)
Menteri Agama Nasaruddin Umar: Rp 67.662.287.043 (per 28 Maret 2024)
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian: Rp 25.898.566.375 (per 16 Maret 2024)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti: - (belum ada laporan)
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding: Rp 8.528.042.900 (per 16 April 2019)
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro: Rp 7.869.464.776 (per 31 Desember 2005)
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana: - (belum ada laporan)
Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya: Rp 17.154.015.081 (per 13 September 2024)
Menteri Perdagangan Budi Santoso: Rp 6.864.679.466 (per 6 Maret 2024)
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi: Rp 44.128.421.231 (per 28 Maret 2024)
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin: Rp 23.677.700.644 (per 1 Mei 2014)
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani: Rp 860.715.364.555 (per 10 Juni 2024)
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas: Rp 22.899.840.099 (per 15 Maret 2024)
Menteri HAM Natalius Pigai: Rp 4.370.000.000 (per 9 Juli 2019)
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq: Rp 2.802.197.150 (per 17 Maret 2024)
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni: Rp 8.893.732.283 (per 22 Maret 2024)
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli: Rp 4.525.000.000 (per 30 Maret 2021)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita: Rp 197.538.748.706 (per 27 Maret 2024)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Rp 310.420.076.693 (per 1 April 2024)
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji: Rp 3.400.958.514 (per 4 Januari 2022)
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo: Rp 288.724.801.483 (per 31 Maret 2024)
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman: Rp 15.789.116.232 (per 3 April 2024)
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid: Rp 17.534.956.944 (per 27 Maret 2024)
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid: Rp 18.728.216.636 (per 22 Juli 2024)
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi: Rp 7.109.000.000 (per 24 April 2024)
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto: Rp 19.850.919.025 (per 8 Juni 2023)
Menteri Luar Negeri Sugiono: Rp 10.994.176.184 (per 27 Mei 2024)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait: Rp 85.803.512.722 (per 29 April 2020)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Rp 34.933.909.613 (per 10 September 2024)
Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanegara: - (belum ada laporan)
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto: Rp 20.760.411.788 (per 31 Mei 2024)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf: Rp 26.274.196.491 (per 27 Maret 2024)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi: - (belum ada laporan)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy: Rp 12.025.292.540 (per 22 Juli 2003)
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo: - (belum ada laporan)
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono: Rp 2.665.900.513.951 (26 Maret 2024)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi: Rp 102.117.900.000 (per 27 Maret 2024)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini: Rp 27.033.159.518 (per 25 Maret 2024).
Berdasarkan harta kekayaan dalam LHKPN hingga 23 Oktober 2024, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melaporkan harta kekayaan terbanyak, yakni Rp 2,6 triliun berdasarkan laporan 26 Maret 2024.
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi kedua menteri Kabinet Merah Putih terkaya dengan harta senilai Rp 2,3 triliun yang terakhir kali disampaikan pada 27 Maret 2024.
Sementara menteri dengan LHKPN terendah adalah Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq yang melaporkan harta kekayaanya Rp 2,8 miliar per 17 Maret 2024.
Selanjutnya ada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang melaporkan LHKPN sebanyak Rp 7.109.000.000 per 24 April 2024. (R-04)