Profil dan Sepak Terjang Immanuel Ebenezer Putra Kelahiran Riau, Militan Jokowi-Prabowo yang Jadi Wakil Menteri Tenaga Kerja
Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Tenaga Kerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mantan aktivis 98, Immanuel Ebenezer dilantik menjadi Wakil Menteri Tenaga Kerja oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024). Ia mendampingi Yassierli yang ditunjuk menjadi Menteri Tenaga Kerja dalam Kabinet Merah Putih.
Sosok Noel, panggilan populernya, kerap menghiasi layar kaca di forum debat politik, utamanya sejak Presiden Joko Widodo terpilih pertama kali Pilpres 2019 lalu. Ia selalu membela dan menangkis serangan terhadap para pengeritik Jokowi.
Noel pernah mendirikan satu organisasi relawan yang bernama Jokowi Mania (Joman). Organisasi ini dikenal cukup keras bersuara di media.
Kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019, kemungkinan turut mengantarkan Noel menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama PT Mega Elektra, anak usaha PT Pupuk Indonesia.
Namun, secara mendadak Menteri BUMN mencopotnya, usai dirinya menjadi saksi meringankan untuk eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Dalam sidang tersebut, Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) ini menyebut Munarman bukan teroris. Pernyataan Noel sontak mendapat tanggapan dari berbagai pihak yang menganggapnya kontroversial.
Menurut Noel, Munarman tidak memiliki paham yang sama dengan ISIS serta orang yang diklaim sejalan dengan prinsip NKRI.
Profil Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Gerungan lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan sarjana bidang sosial di Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004.
Immanuel Ebenezer diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada tanggal 12 Juni 2021.
PT Mega Eltra merupakan anggota holding perusahaan pelat merah yakni PT Pupuk Indonesia (Persero). Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa konstruksi dan keagenan, hingga industri cat.
Jelang Pilpres 2024, Noel sempat mendeklarikan dukungan Joman untuk Ganjar Pranowo, meski saat itu Ganjar belum diumumkan oleh PDI Perjuangan sebagai calon Presiden di Pilpres 2024.
Namun entah mengapa, beberapa waktu kemudian Joman bermanuver. Noel mengalihkan dukungan politiknya kepada Prabowo Subianto. Praktis, nama Jokowi Mania pun berubah menjadi Prabowo Mania. Padahal sebelumnya Noel merupakan salah satu pengeritik keras Prabowo.
Pilpres 2024 membuktikan manuver Noel tak meleset. Kemenangan Prabowo dalam Pilpres dan telah dilantik menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029, menjadi jalan mulus baginya mendapat kursi kekuasaan.
Noel akan menjalankan tugas sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja, di tengah ragam masalah ketenagakerjaan, pengangguran dan tingkat upah yang rendah di Indonesia. (R-03)
