Polresta Pekanbaru Tangkap 22 Tersangka Pencurian Kendaraan Bermotor, Sebagian Pelaku Residivis
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Operasi Jembalang yang dilaksanakan Satreskrim Polresta dan jajaran Polsek Pekanbaru berhasil menggulung sebanyak 22 tersangka pencurian kendaraan bermotor ( curanmor ).
Dari 22 tersangka tersebut, polisi juga menyita sebanyak 44 ranmor yang diduga merupakan hasil kejahatan .
Penindakan yang dilakukan polisi juga berdasar pada 32 laporan dari masyarakat yang masuk. Kemudian dilakukan penyelidikan hingga pengungkapan.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku kejahatan.
" Tersangka dan barang bukti sudah diamankan untuk kebutuhan penyidik. Jadi kami tegaskan, takkan ada ruang bagi pelaku kejahatan," ujar AKBP Henky didamping Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry, Senin (21/10/2024).
Sementara itu, Kasatreskrim, Kompol Berry menyebutkan sebagian tersangka yang diamankan merupakan residivis.
Jadi mereka yang ditangkap sudah berulangkali keluar masuk bui. Dalam proses penangkapan, kami juga terpaksa mengambil tindakan tegas terukur.
"Jadi Dari 22 tersangka yang diamankan ini beberapa diantaranya harus mendapatkan tindakan tegas dan terukur karena mencoba memberikan perlawanan kepada aparat dalam penangkapan", beber Kompol Berry
Dibeberkannya, pengungkapan yang dilakukan meliputi hampir seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru.
Ditambahkannya, dari 32 laporan yang masuk, pihak yang kemudian menindaklanjuti melalui jajaran Polsek sesuai wilayah.
Hasilnya kepolisian mengungkap sejumlah tersangka dengan lokasi dan waktu yang berbeda.
Terkait dengan evaluasi yang dilakukan dari pengungkapan yang dilakukan, Kompol Berry mengatakan bahwa pelaku juga memanfaatkan kelalaian pemilik sepeda motor.
" Pelaku ada yang beraksi karena memang mendapatkan kesempatan ketika korban lupa mencabut kunci kontak. Tentu saja ini patut menjadi perhatian pemilik ranmor untuk senantiasa berhati-hati," ungkap Berry.
Terkait dengan pengungkapan yang dilakukan, pihaknya mengimbau pemilik kendaraan atau yang pernah menjadi korban curanmor untuk melakukan koordinasi dan berkomunikasi memastikan apakah salah satu pemilik ranmor yang diamankan.
Operasi ini merupakan rangkaian dari cooling system yang sedang berlangsung seiring dengan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2024 damai dan kondusif.
Tentu saja usaha yang dilakukan polisi diharapkan akan memberikan rasa aman. (R-03)