Ramadhan Menjadi Penghubung Langit dan Bumi, Momentum Murnikan Hati
SabangMerauke News - Mufti Agung Mesir, Syekh Dr Syauqi Allam menyampaikan, ada hubungan yang kuat dan solid antara Alquran dan bulan Ramadhan. Kekhususan bulan Ramadhan, yaitu karena Ramadhan adalah bulan di mana Alquran diturunkan.
Syekh Syauqi mengatakan, ayat pertama Alquran turun di suatu hari pada bulan Ramadhan, tepatnya di malam yang penuh keberkahan yaitu Lailatul Qadar. "Karena itu, Ramadhan sebagai bulan yang diberkahi adalah penghubung antara langit dan bumi," kata dia seperti dilansir Elbalad, Senin (28/3/2022).
Bukti keterkaitan kuat antara Ramadhan dan Alquran, dapat diketahui berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas RA.
Ibnu Abbas RA berkata, "Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan puncak kedermawanan beliau ada di bulan Ramadhan, saat ditemui malaikat Jibril. Malaikat Jibril menemui beliau SAW pada setiap malam bulan Ramadhan untuk mengajarkan Alquran. Setelah itu kedermawanan Rasulullah SAW melebihi angin yang berhembus. (HR Bukhari Muslim)
Syekh Allam menekankan kepada segenap umat Muslim untuk melakukan pembinaan terhadap jiwanya selama bulan Ramadhan. Dia mengingatkan, Rasulullah SAW selama periode awal dakwah di Makkah fokus untuk memantapkan aspek batiniah dan pemurnian jiwa umat Muslim kala itu. Inilah yang didahulukan untuk diberikan kepada umat Muslim.
Hingga kemudian turun beberapa syariat, seperti larangan meminum khamr. Larangan ini pun ditaati kaum Muslimin kala itu tanpa adanya paksaan. Dan bagaimana pun ini adalah hasil dari sikap qona'ah yang sebelumnya telah terbangun di dalam diri umat Muslim di masa awal.
Lembaga Fatwa Mesir, Dar al-Ifta, menekankan bahwa bulan suci Ramadhan adalah bulan ibadah dan bulan Alquran. Bulan ini adalah kesempatan bagi seorang Muslim untuk menghapus dosa-dosanya. Di bulan Ramadhan, berbagai amal sholeh dilipatgandakan pahalanya.
Anggota Pusat Fatwa Internasional Al-Azhar, Syekh Husam El-Din Allam menjelaskan, bulan Ramadhan adalah momentum bagi setiap Muslim untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. (*)