PORSADIN ke V Provinsi Riau 2024 Jadi Wadah Pengembangan Potensi Santri
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau pilih Kabupaten Kampar sebagai tempat digelarnya pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar-Diniyah (PORSADIN) tingkat Provinsi Riau tahun 2024 tepatnya di Pondok Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah Bangkinang Kota, Jum'at malam (18/10/2024).
Pembukaan PORSADIN V berlangsung meriah diawali dengan parade dari para kontingen kabupaten/kota se-provinsi Riau dan dihibur oleh Nasyid Madani dan Atraksi tapak suci yang dipersembahkan oleh santri Pondok Pesantren Mu'allimin Muhammadiyah Bangkinang Kota.
Pekan Olahraga dan Seni antar-Diniyah (Porsadin) ke V Tingkat Provinsi Riau diselenggarakan di Kabupaten Kampar dari tanggal 18 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2024, diikuti 9 Kontingen dari 12 Kabupaten/Kota ada di Provinsi Riau.
Ketua FKDT Provinsi Riau Mukhlis menjelaskan, total peserta yang mengikuti perlombaan dan pertandingan sebanyak 267 dari 9 Kabupaten/Kota yang mengiikuti dari 13 cabang lomba untuk santri putra dan santri putri, ungkap Ketua FKDT Provinsi Riau Mukhlis.
Selanjutnya Mukhlis juga menyampaikan adapun Cabang yang dilombakan dan dipertandingkan tersebut adalah MTQ, tahfidz Juz Amma, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, MTQ,murotal wal imla, kaligrafi, puisi Islami, lari sprint 100 dan 80 meter, bulu tangkis tunggal dan ganda tenis meja tunggal dan gaanda , catur cepat.
Sementara Plh Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagama Islam Kanwil Kemenag Riau Dahlan mengatakan bahwa Porsadin bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi santri MDT melalui bakat dan minat.
Selain itu juga untuk membangun dan meningkatkan ukhwah islamiyah wadah silaturahim antar-santri madrasah diniyah dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan madrasah diniyah.
“Porsadin juga memperkuat peran, fungsi, dan posisi organisasi Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebagai wadah Ikatan Silaturrahim Madrasah Diniyah Takmiliyah. Ikut membangun sumber daya manusia yang bertakwa, sehat, kuat dan tangguh jasmani dan rohaninya, berkualitas serta berdaya saing,” tutur Dahlan. (R-05)