Petugas Kewalahan Padamkan Api Karhutla di Rohul, Lokasi Ekstrim Sumber Air Tak Ada
SabangMerauke News, Rohul - Petugas gabungan di Rokan Hulu kesulitan melakukan pemadaman api dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Munculnya titik api di Dusun Danau Sati, Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo sejak Minggu (27/3/2022) kemarin sulit diatasi karena medan yang ekstrim dan sumber air yang tidak ada.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Serka Mendrayani mengatakan, luas areal yang terbakar di lokasi tersebut sekitar 20 hektar.
"Kami menemukan titik api karhutla di Desa Danau Sati, Kecamatan Rambah Samo, Minggu (27/3/2022). Luas hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan 20 hektar," kata Mendrayani, Senin (28/3/2022).
Mendrayani mengatakan bahwa titik api ditemukan pada Minggu (27/3/2022) pagi pukul 10.00 WIB. Namun, petugas tak bisa memadamkan api yang sedang menyala besar.
Prajurit TNI bersama anggota Polsek Rambah Samo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul dan perangkat desa setempat ke lokasi hanya bisa menggunakan sepeda motor.
"Kami tidak dapat memadamkan api secara manual, karena api masih menyala dan kondisi lokasi berbukit. Sumber air juga tidak kami temukan," sebut Mendrayani.
Menurutnya, kondisi kebakaran sangat ekstrem karena berada di areal perbukitan. Akses ke lokasi juga sulit dilalui.
"Jalan yang dilalui rusak dan melewati hutan. Di lokasi kebakaran sangat ekstrem," sebut Mendrayani.
Kendati demikian, hari ini pihaknya akan kembali mengecek lokasi untuk memadamkan karhutla.
Mendrayani menyebutkan, di lokasi karhutla ditemukan sebuah spanduk terpasang yang tertulis diduga nama pemilik lahan.
"Kasus karhutla ini sedang diselidiki Polsek Rambah Samo," pungkas Mendrayani. (*)