Rokan Hilir Cetak Rekor Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada Terbanyak di Riau, Ini Rinciannya
Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dicap sebagai pilkada paling rawan terjadinya dugaan pelanggaran. Foto : Ilustrasi
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dicap sebagai pilkada paling rawan terjadinya dugaan pelanggaran.
Dari laporan yang terima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga saat ini Kabupaten Rohil terbanyak menerima laporan pelanggaran.
Dari total 74 laporan di Provinsi 39 di antaranya ada di Rokan Hilir.
Artinya lebih dari setengah laporan dugaan pelanggaran ada di Negeri Seribu kubah tersebut julukan Rokan Hilir.
Sehingga saat ini, Bawaslu setempat juga kewalahan menerima dan menangani banyaknya laporan yang masuk tersebut.
"Terbanyak itu di Rohil sudah mencapai 39 laporan yang diterima Bawaslu,"ujar Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Riau Nanang Wartono Kamis (17/10/2024).
Setelah Rokan Hilir peringkat pertama terbanyak laporan dugaan pelanggaran, posisi kedua Siak dengan 9 laporan, dilanjut Provinsi Riau (Pilkada Gubernur) sebanyak 8 laporan.
Berikutnya Kuansing 6 laporan, Dumai dan Pelalawan masing-masing 4 laporan, Indragiri hulu 2 laporan, Inhil dan Rohul masing-masing 1 laporan.
Sedangkan Pekanbaru, Meranti, Bengkalis, Kampar sampai saat ini belum ada laporan dugaan pelanggaran Pilkada yang diterima Bawaslunya. (R-04)
