Program Besuk Online Polda Riau, Keluarga Tahanan Bisa Video Call 15 Menit
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Riau, dalam waktu dekat akan meluncurkan program besuk tahanan online bertajuk ‘Tamu Online’, atau Tahanan Ketemu Online.
Saat ini, layanan publik berbasis digital tersebut sedang dalam tahap persiapan untuk bisa segera dimanfaatkan masyarakat, khususnya para keluarga atau kerabat tahanan.
Direktur Tahti Polda Riau AKBP Hicca Alexfonso Siregar mengatakan, program ‘Tamu Online’ ini merupakan terobosan yang dibuat pihaknya untuk melayani masyarakat, agar lebih mudah berkomunikasi atau membesuk keluarga mereka yang merupakan tahanan di Polda Riau.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi ide dari dibuatnya program besuk tahanan online ini.
“Kalau kita lihat, besuk tahanan konvensional ini terdapat beberapa kendala di masyarakat, pertama mungkin masalah ekonomi, jauh, kesibukan pekerjaan dan lain-lain. Makanya kita buat secara online, menggunakan perangkat smartphone,” ujar Hicca, Rabu (16/10/2024).
Ia menuturkan, besuk tahanan online ini, waktunya sama dengan jadwal besuk yang sudah ada, yakni setiap hari Selasa dan Kamis, mulai pukul 10.00 WIB sampai 14.00 WIB.
Hicca memaparkan, nantinya bakal ada 2 unit smartphone yang bisa dimanfaatkan untuk besuk tahanan online ini.
Adapun tata caranya, pertama keluarga atau kerabat tahanan, terlebih dahulu harus menginformasikan kepada petugas lewat nomor call center yang disediakan terkait rencana besuk online.
“Sama dengan kunjungan konvensional, harus daftar dulu, nanti kita data, baru bisa dijadwalkan, giliran pertama siapa, kedua siapa, dan seterusnya,” ungkap Hicca.
Dalam sekali besuk online lewat telfon atau video call, masyarakat diberikan waktu 15 menit untuk berkomunikasi dengan tahanan.
“Tujuan kita ini bentuk pelayanan publik kepada masyarakat khususnya keluarga tahanan. Mengingat mereka juga perlu dukungan secara psikis, mental, membantu mereka kan,” ucap Hicca.
“Kadang kalau di dalam sel itu, tahanan mengeluh kenapa keluarganya tidak datang-datang. Ya mungkin karena itu tadi, jauh, ada kesibukan atau pekerjaan, terkendala ekonomi. Dengan program besuk onlone ini mereka bisa terbantu,” tambahnya.
Hicca berujar, program ini sekarang masih tahap sosialisasi ke masyarakat.
Beberapa keluarga tahanan yang datang beberapa waktu terakhir, sudah diberikan informasi soal rencana besuk online.
AKBP Hicca menambahkan, saat ini, ada 129 orang tahanan yang menghuni Rutan Polda Riau.
Berkenaan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak ini, pihaknya juga intens melakukan koordinasi dengan KPU soal mekanisme pemungutan suara di Rutan, bagi tahanan yang memiliki hak sesuai dengan syarat dan aturan yang berlaku.
“Kepada keluarga tahanan yang datang kita juga mengajak untuk menjaga situasi kamtibmas, demi menjaga kondusivitas Pilkada damai,”pungkasnya. (R-03)