Jenderal Kopassus Mantan Dandim Bengkalis Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan, Ini Profil dan Sepak Terjangnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Di ujung masa jabatannya, Presiden Joko Widodo mengajukan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan akan digantikan oleh salah satu Jenderal TNI yang merupakan orang dekat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pergantian Kepala BIN Budi Gunawan disampaikan Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam dalam konferensi pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/10/2024). Adapun sosok pengganti Budi Gunawan yang diajukan Presiden Jokowi yakni Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra.
"Sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra yang insyaallah akan dilaksanakan fit and proper atau pertimbangan dari DPR besok pagi di DPR," kata Puan Maharani.
Kepala BIN saat ini Budi Gunawan sudah bertugas hampir delapan tahun lamanya. Mantan ajudan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri tersebut, diangkat Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN sejak 9 September 2016.
Sosok Letjen Herindra
Herindra merupakan salah satu pejabat yang terlihat merapat ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada Senin (14/10/2024) kemarin di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pemanggilan tersebut dikabarkan terkait penyusunan kabinet pemerintahan baru Prabowo-Gibran.
Sosok Herindra diketahui sebagai orang dekat Prabowo. Saat ini, ia masih menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan sejak 23 Desember 2020 silam.
Herindra yang lahir pada tanggal 30 November 1964 di Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu jenderal Koppasus yang karirnya bersinar terang. Ia memang berasal dari keluarga tentara, sang ayah Hudaya merupakan purnawirawan berpangkat letnan kolonel.
Sepanjang masa dinas aktifnya di TNI, Herindra telah menempati sejumlah posisi strategis. Ia pernah didapuk sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Koppasus pada 26 Juli 2014 hingga 16 September 2016.
Setelah itu, karirnya terus melejit. Ia dipromosikan menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi hingga 27 Oktober 2017. Kemudian ini kembali dimutasi menjadi Inspektur Jenderal TNI sejak 2 Maret 2018 hingga 21 Oktober 2020.
Peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akademi Militer tahun 1987 ini menempati posisi puncak tertinggi sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI pada 21 Oktober 2020 hingga 23 Desember 2020.
Herindra punya jejak karir dan pernah bertugas Bengkalis, Provinsi Riau. Pada tahun 2025, ia diangkat menjadi Dandim 0303/Bengkalis.
Saat bertugas sebagai Dandim Bengkalis, Herindra punya prestasi dalam mengatasi aksi pembalakan liar (illegal logging) yang marak kali itu.
Herindra menikah dengan seorang wanita berprofesi dokter gigi, Eka Diyah Rusyati. Keluarganya dikaruniai seorang putra bernama Arief Akbar Herlambang.
Herindra yang pernah ikut dalam Operasi Seroja memiliki dua gelar master. Yakni master di bidang intelijen dan hubungan internasional dari Universitas Salford pada tahun 1994 dan gelar master di bidang ilmu sosial dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011. (R-03)