Segini Harta Kekayaan Taufiq OH, Penjabat Sekdaprov Riau Pilihan Mendagri Tito Karnavian
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Nama Taufiq Oesman Hamid atau yang populer disapa Taufiq OH keluar sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau yang direstui oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ia menyisihkan empat kandidat lain yang sebelumnya diajukan oleh Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi kepada Mendagri.
Taufiq OH resmi menjalankan tugasnya usai dilantik oleh Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi sebagai Pj Sekdaprov Riau pada Jumat (11/10/2024) sore tadi. Pengangkatan Taufiq OH sebagai Pj Sekdaprov Riau dilakukan berdasarkan Surat Mendagri nomor 100.2.2.6/5195/SJ tertanggal 11 Oktober 2024.
Merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2018, masa tugas Pj Sekretaris Daerah paling lama 6 bulan dalam hal Sekdaprov tidak bisa menjalankan tugas dan paling lama 3 bulan dalam hal terjadi kekosongan Sekdaprov. Dengan demikian, Taufiq dibatasi masa tugasnya hanya sampai 3 bulan lamanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Riau Rahman Hadi mengusulkan sebanyak 5 nama calon Pj Sekdaprov Riau kepada Mendagri, termasuk Taufiq OH.
Salah satunya yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra. Indra pernah menjadi Pj Sekdaprov Riau, sewaktu SF Hariyanto menjabat Pj Gubernur Riau.
Namun, setelah SF Hariyanto tak lagi menjadi Pj Gubernur, ia kembali menempati posisi defenitifnya sebagai Sekdaprov Riau. Hal ini secara otomatis membuat Indra balik kandang ke jabatan semula sebagai Kepala BPKAD Riau.
Belakangan, SF Hariyanto maju sebagai calon Wakil Gubernur Riau di Pilkada 2024 yang membuatnya harus mundur dari posisi Sekdaprov Riau sekaligus Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tiga nama lain yang diusulkan ke Mendagri yakni, Kepala Bapenda Riau Evarefita dan Kadis Perkebunan Riau Syahrial Abdi serta Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan.
Taufiq OH sebelumnya juga sudah diangkat menjadi Plh Sekdaprov Riau usai ditunjuk Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi pada Senin (23/9/2024) lalu.
Harta Kekayaan Taufiq OH
Taufiq OH merupakan birokrat senior di Pemprov Riau. Ia telah malang melintang dalam sejumlah penugasan pada jabatan eselon dua di lingkungan Pemprov Riau.
Saat ini, Taufiq masih menjabat secara defenitif sebagai Kepala Dinas Perindag dan Koperasi Pemprov Riau.
Sebelumnya, ia pernah memangku jabatan Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau. Nama Taufiq pernah disebut-sebut menjadi salah satu calon kuat Penjabat Wali Kota Pekanbaru.
Taufiq OH cukup rajin melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasil penelusuran SabangMerauke News di laman LHKPN, Taufiq OH terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 21 Februari 2024 lalu.
Dalam LHKPN-nya, Taufiq OH melaporkan bahwa dirinya memiliki aset berupa 4 persil tanah dan bangunan. Adapun aset yang paling mahal yakni tanah seluas 193 meter persegi yang di atasnya terdapat bangunan seluas 300 meter persegi. Lokasi aset ini berada di Kota Pekanbaru dan tercatat sebagai warisan yang nilainya sebesar Rp 800 juta.
Ada lagi tiga aset tanah dan bangunan yang dilaporkan Taufiq berada di Tangerang, Kampar dan Kota Pekanbaru. Total nilai aset tanah dan bangunan miliknya mencapai Rp 2,02 miliar.
Taufiq hanya mengoleksi satu unit kendaraan mobil yakni Honda Jazz tahun 2019 senilai Rp 250 juta.
Sementara, uang kas dan setara kas yang ia laporkan hanya berjumlah Rp 54,8 juta.
Kekayaan kotor Taufiq OH tercatat sebesar Rp 2,3 miliar. Namun ia memiliki utang sebesar Rp 700 juta.
Sehingg kekayaan bersih Taufiq OH yang tercantum dalam LHKPN tinggal sebesar Rp 1,62 miliar. (R-03)