Warga Tewas Dimangsa, Spanduk 'Hati-hati Ada Buaya' Bertebaran di Rokan Hilir
Sejumlah spanduk berisi peringatan kewaspadaan terhadap keberadaan satwa liar buaya beredar di Rokan Hilir, Kamis (9/1/2024). Foto: SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah spanduk berisi peringatan kewaspadaan terhadap keberadaan satwa liar buaya beredar di Rokan Hilir. Pemasangan spanduk ini diduga berkaitan dengan tewasnya seorang warga akibat dimangsa buaya baru-baru ini.
Dalam sepekan ini, sejumlah buaya juga menampakkan diri ke dekat kawasan perkantoran Pemkab Rokan Hilir. Di antaranya Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kantor Dinas Kesehatan Rokan Hilir. Kemunculan buaya bersamaan dengan tingginya curah hujan yang memicu banjir dan genangan air tinggi pada sebagian wilayah Rokan Hilir.
Pemasangan spanduk peringatan 'Hati-hati Ada Buaya' dilakukan di berbagai titik, bahkan bukan di sekitar perairan Sungai Rokan.
Ternyata pemasangan spanduk itu merupakan perintah Kapolres Rokan Hilir AKBP Isa Imam Syahroni kepada jajaran Kapolsek per tanggal 10 Oktober 2024 kemarin.
"Ya benar, sebab sudah banyak korban terutama di seputaran muara Sungai Rokan dalam beberapa hari belakangan ini," ungkap Kasi Humas Polres Rohil, Ipda Edi Purnomo, Jumat (11/10/2024).
Himbauan itu juga untuk meminimalisir korban pada saat masa tahapan kampanye Pilkada serentak 2024.
Dari pantauan media, spanduk himbauan itu juga dipasang di wilayah hukum Polsek Bagan Sinembah, tepatnya di wilayah pinggiran Sungai Daun atau Kali Wates yang merupakan perbatasan antara Provinsi Riau dengan Sumatera Utara.
Masih di aliran yang sama, tepatnya di bagian hilr sungai tersebut yakni Desa Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah, juga terpasang spanduk himbauan buaya.
Di wilayah tersebut memang terdapat buaya jenis moncong panjang atau biasa disebut buaya ikan. Namun beberapa tahun lalu di wilayah tersebut, buaya air tawar itu juga sering menerkam warga saat sedang memancing dan mencari ikan. (R-02)
