Atlet MMA Nebu Hadnezar Asal Kepulauan Meranti Wakili Indonesia di Kejuaraan Dunia IMMAF 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Nebu Hadnezar, seorang atlet berbakat dari Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) Kabupaten Kepulauan Meranti, menjadi satu-satunya terpilih mewakili Provinsi Riau di ajang bergengsi 2024 IMMAF Junior and Senior World Championship yang akan digelar di Tashkent, Uzbekistan, pada 5-10 November 2024 mendatang.
Nebu, bersama lima atlet lainnya, akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan Mixed Martial Arts (MMA) tingkat dunia ini.
Petarung muda berusia 21 tahun ini akan bertanding di Kelas 56,7 Kilogram (Fly Weight) setelah melewati seleksi ketat yang diadakan oleh Indonesian Mixed Martial Art Federation (INAMMAF). Terpilihnya Nebu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Kepulauan Meranti, tetapi juga bagi Provinsi Riau yang berhasil mengirimkan wakil di kompetisi dunia.
Saat ini, Nebu masih menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Maritim Yogyakarta dan berada di semester lima. Keikutsertaannya di ajang internasional ini menjadi bukti bahwa prestasi olahraga dapat diraih meskipun di tengah-tengah kesibukan akademis.
Dengan semangat tinggi dan latihan keras, Nebu berharap dapat mengharumkan nama Indonesia, khususnya Riau dan Kepulauan Meranti, di panggung dunia.
Saat ini Nebu Hadnezar sedang menjalani latihan intensif guna mempersiapkan diri. Latihan ini dilakukan untuk mengasah fisik dan mental, serta memperkuat penguasaan teknik bela diri yang akan digunakannya di kompetisi tersebut.
Sebagai petarung yang wajib menguasai minimal tiga seni bela diri, Nebu kini telah hampir menguasai lima cabang, yaitu Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ), Muaythai, Kick Boxing, Gulat, dan Silat.
"Saat ini persiapan sudah 80 persen. Ilmu bela diri dasar saya adalah silat, selanjutnya juga pernah belajar BJJ, Muaythai, dan Kick Boxing di Jakarta. Sekarang saya sedang menjalani latihan gulat di gedung PGSI Kepulauan Meranti karena pada ajang Eksebisi PON di Sumut, saya merasa kurang menguasai teknik ground dan bantingan," jelas Nebu.
Nebu, yang sejak kecil sudah menguasai silat, tergabung dalam IKSPI Kera Sakti Cabang Kepulauan Meranti di bawah bimbingan pelatihnya, Bandung Sugito. Ia telah menorehkan banyak prestasi di ajang persilatan dan bela diri lainnya.
Sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, Nebu berasal dari keluarga yang mendukung penuh prestasinya. Ayahnya, Hendra Aulia, dan ibunya, Erni Jumiati, telah menjadi pilar dalam perjalanannya.
"Saya belajar ilmu silat sejak umur 8 tahun dari pelatih Bandung Sugito yang berjuluk Dugdeng Pamungkas. Dari situ, saya banyak belajar hingga hari ini saya menguasai berbagai ilmu bela diri lainnya," ucap Nebu penuh semangat.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang kuat, Nebu bertekad memberikan yang terbaik di kejuaraan dunia, membawa harapan dan kebanggaan bagi Indonesia, khususnya Kepulauan Meranti.
Pemuda kelahiran 6 Juni 2003 itu telah menorehkan banyak prestasi di dunia bela diri, khususnya silat dan MMA amatir. Beberapa pencapaian silat yang telah diraihnya antara lain Juara 1 Bupati Cup Kepulauan Meranti tahun 2017, Juara 2 Kejurkab Kepulauan Meranti tahun 2022, Juara 1 Blora Championship 2 tahun 2022, Juara 2 Bekasi Open Challenge 7 International Tournament tahun 2023, Juara 1 Kejurnas IKPSI Kera Sakti Cup IV 2023, dan Juara 1 Magelang Championship.
Selain itu, di kancah MMA amatir, Nebu juga berhasil meraih gelar bergengsi seperti Juara 1 Klaten Gladiator tahun 2023, dan Juara 2 serta 3 di Klaten Baku Hantam tahun 2023.
Sebelum keberangkatan, Nebu akan menjalani training center di Pekanbaru dan Jakarta guna memantapkan persiapannya.
Nebu mengaku sangat antusias dengan kesempatan yang diberikan kepadanya. Segala persiapan telah dijalani. Mulai dari latihan intensif yang fokus pada peningkatan kekuatan, kecepatan, hingga teknik bertarung.
"Saya sangat antusias dengan kesempatan ini. Latihan intensif terus saya jalani, mulai dari peningkatan kekuatan, kecepatan, hingga teknik bertarung," ungkap Nebu dengan penuh semangat.
Saat ditanya tentang faktor yang membuatnya dipilih untuk mewakili Indonesia, Nebu menyebutkan bahwa menurut penilaian tim INAMMAF, ia memiliki mental dan jiwa petarung yang kuat serta attitude yang baik, yang menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
Nebu menyatakan telah siap untuk berlaga mewakili Indonesia di 2024 IMMAF Junior and Senior world Championship tersebut.
"Saya siap memberikan dan mempersembahkan yang terbaik untuk Indonesia. Saya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih kemenangan,” ujarnya optimistis.
Sementara itu ketua sekaligus pendiri. IKSPI Kera Sakti pusat Madiun Cabang Kepulauan Meranti Bandung Sugito atau yang berjuluk Dugdeng Pamungkas menyebutkan Nebu Hadnezar terlahir dari seni bela diri IKSPI Kera Sakti.
"Sebagai anak didik saya yang dari awal mendalami ilmu bela diri silat, saya sangat paham dengan Nebu yang memiliki naluri bertarung yang sangat baik dan mental yang bagus. Semoga nantinya ia bisa meraih kemenangan membela negara dan membawa nama baik daerah," ujarnya. (R-03)