Mahmuzin Taher Ungkap Potensi Maritim Meranti: 14 Ribu Kapal Melintasi Selat Malaka Tiap Tahun, Belum Ngefek ke Ekonomi Masyarakat dan Daerah!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Calon Bupati Kepulauan Meranti nomor urut 2, Mahmuzin Taher terus mempertajam visi pembangunan ekonomi yang akan diimplementasikannya jika terpilih dalam Pilkada 2024. Ia menilai, posisi geo-strategis Kepulauan Meranti sebagai wilayah Kepulauan (maritim) belum terkelola dan dimanfaatkan secara efektif.
Dalam kampanye dialogisnya di Desa Permai, Kecamatan Rangsang Barat, Senin (7/10/2024), Mahmuzin menyebut kehidupan ekonomi masyarakat Meranti masih mengalami banyak kesulitan. Hal ini menjadi semacam paradoks, karena potensi Kepulauan Meranti justru melimpah.
Dalam pemaparannya, Mahmuzin menyoroti potensi besar yang dimiliki Kepulauan Meranti, terutama dari sisi kemaritiman. Ia mengungkap bahwa lebih dari 14.000 kapal melintasi perairan Selat Malaka setiap tahunnya, sebagian besar melewati wilayah perairan Kepulauan Meranti.
Menurutnya, kondisi ini seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal sebagai peluang untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lokal.
"Sayangnya, sampai saat ini kita belum memaksimalkan peluang besar ini. Padahal, Meranti adalah daerah yang kaya dengan sumber daya alam dan memiliki posisi geografis yang sangat strategis," ujar Mahmuzin.
Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan lalu lintas laut ini sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Selain lalu lintas maritim, Mahmuzin juga menekankan kekayaan alam Meranti yang melimpah, seperti komoditas unggulan sagu, kelapa, pinang, dan karet yang menjadi andalan perekonomian masyarakat setempat.
Menurutnya, pemberdayaan sumber daya alam tersebut perlu dilakukan secara lebih optimal agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan slogan "Menebas" (Menuju Negeri Bahari Sejahtera), Mahmuzin menekankan pentingnya menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah maritim yang sejahtera melalui pengelolaan kekayaan alam dan posisi strategisnya.
"Kita harus membangun ekonomi kita dari hasil bumi kita sendiri. Kepulauan Meranti ini kaya akan hasil alam, dan kita harus memastikan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," beber Mahmuzin.
Ia juga mengingatkan bahwa Kepulauan Meranti adalah satu-satunya daerah di Riau yang benar-benar berstatus kepulauan.
"Dari 12 kabupaten dan kota di Riau, hanya Meranti yang disebut kepulauan. Inilah mengapa saya menyebut Meranti sebagai negeri bahari, karena seluruh wilayahnya dikelilingi oleh laut," ungkapnya.
Mahmuzin Taher yang dikenal sebagai pengusaha sukses di perantauan, menyoroti pentingnya optimalisasi potensi maritim di kampung halamannya. Ia merasa rasa sedih melihat kondisi Kepulauan Meranti yang belum maksimal memanfaatkan kekayaan alamnya, meskipun memiliki sumber daya yang melimpah.
Bahas Masalah Infrastuktur
Dalam kampanye dialogis tersebut juga membahas tentang masalah infrastruktur. Seorang warga Desa Anak Setatah menyampaikan keluhannya terkait kondisi jalan yang buruk di daerah mereka.
"Kami minta bantuan untuk pembangunan jalan infrastruktur, bisa tidak kita dibantu jalan?" tanyanya kepada Mahmuzin.
Menanggapi permintaan tersebut, Mahmuzin menyatakan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur di daerah terpencil jika terpilih. Menurutnya, infrastruktur yang baik adalah kunci utama untuk meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
"Memang begitulah seharusnya, salah satu syarat adalah membangun jalan yang memadai. InshaAllah, jika kita diamanahkan, akan kita tuntaskan permasalahan ini," ujarnya penuh semangat.
Mahmuzin berkomitmen akan melakukan pemerataan pembangunan di seluruh Kepulauan Meranti, termasuk desa-desa terpencil seperti Desa Anak Setatah.
"Kami ingin semua masyarakat Meranti, termasuk yang di desa-desa, merasakan kemajuan dan manfaat pembangunan," tambahnya.
Kampanye dialogis ini mendapat respons positif dari warga yang berharap Mahmuzin akan mewujudkan janji-janjinya jika terpilih. Mereka menginginkan adanya perubahan nyata, terutama dalam hal peningkatan ekonomi dan perbaikan infrastruktur yang sudah lama dinantikan.
Mahmuzin pun berharap, jika diamanahkan untuk memimpin, ia dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk membawa perubahan signifikan bagi kesejahteraan Kepulauan Meranti. (R-01)