Inilah Harta Kekayaan 4 Calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti 2024: Yulian Norwis Paling Tajir, Ada yang Cuma Punya Uang Kas Rp 5,6 Juta
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2024 diikuti sebanyak 4 pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati. Mereka berasal dari beragam latar belakang, baik politisi, birokrat maupun pengusaha.
Menarik untuk mengulas tingkat kemapanan ekonomi para calon pemimpin Negeri Sagu ini. Pada artikel sebelumnya, telah diulas harta kekayaan 4 calon Bupati Kepulauan Meranti. Di mana calon Bupati Kepulauan Meranti Mahmuzin Taher merupakan sosok yang paling tajir. Sementara, Asmar merupakan calon Bupati Kepulauan Meranti yang harta kekayaannya paling minimalis.
BERITA TERKAIT: Inilah Kekayaan 4 Calon Bupati Kepulauan Meranti 2024: Ada yang Tembus Rp 46 Miliar, Ada yang Cuma Rp 706 Juta
Berikut harta kekayaan 4 calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti 2024:
1. Muzamil
Muzamil saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kepulauan Meranti. Ia juga merupakan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Muzamil pernah menjabat sebagai Ketua LAMR Kepulauan Meranti. Ia juga beberapa kali menjadi anggota DPRD dan memiliki usaha di Kota Batam.
Dalam Pilkada Kepulauan Meranti, Muzamil digandeng oleh Asmar sebagai calon wakil bupati.
Muzamil tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 27 Maret 2024 lalu untuk masa periodik 2023.
Adapun total harta kekayaan Muzamil yang dilaporkan sebesar Rp1.328.174.626.
Harta kekayaan dalam bentuk properti berupa dua bidang tanah dan bangunan di Kepulauan Meranti dan Kota Batam senilai Rp 1.300.000.000.
Selain itu, ia memiliki dua unit sepeda motor senilai Rp 28.000.000. Harta bergerak lainnya yang dilaporkan Muzamil senilai Rp 44.000.000.
Sementara uang kas dan setara kas milik Muzamil sebesar Rp 46.386.811.
Total kekayaan kotor milik Muzamil mencapai Rp1.418.386.811. Namun ia memiliki utang sebesar Rp 90.212.185.
2. Iskandar Budiman
Iskandar Budiman merupakan calon Wakil Bupati Kepulauan Meranti yang berpasangan dengan Mahmuzin Taher. Ia merupakan politisi Partai Golkar.
Iskandar pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti periode 2024-2029.
Iskandar Budiman terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 26 Maret 2024 lalu. Saat itu, jumlah kekayaan Iskandar yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp 5.615.516.309.
Iskandar memiliki 6 bidang tanah dan bangunan yang berada di Pekanbaru dan Bengkalis senilai Rp 4.665.000.000.
Koleksi kendaraan transportasi miliknya berupa dua unit mobil dan satu unit sepeda motor senilai Rp 657.000.000.
Sementara uang kas dan setara kas yang ia punya senilai Rp 370.855.807. Harta lainnya yang ia miliki senilai Rp37.000.000.
Kekayaan kotor Iskandar yang dilaporkan sebesar Rp 5.729.855.807. Namun ia punya utang sebesar Rp 114.339.498.
3. Yulian Norwis
Harta kekayaan Yulian Norwis yang terbaru belum dapat ditelusuri lewat laman LHKPN bikinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, berdasarkan data terakhir pada tahun 2020 silam, saat Yulian menjabat sebagai Staf Ahli di Pemkab Kepulauan Meranti, Yulian memiliki harta senilai Rp 16.127.750.000.
Rincian kekayaannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 16.127.750.000. Di dalamnya termasuk properti warisan di Jakarta Selatan senilai Rp 8.000.000.000 dan beberapa tanah lainnya di Cianjur, Bekasi, Pekanbaru, Kampar, dan Kepulauan Meranti.
Ia juga memiliki alat transportasi berupa dua mobil yakni Honda Freed dan Mitsubishi Expander, senilai Rp 375.000.000. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Yulian senilai Rp 205.000.000.
Yulian Norwis sebelumnya pernah bertugas di Kementerian. Setelah pensiun, Icut mencoba peruntungan maju sebagai calon anggota DPRD Riau, namun gagal terpilih.
4. Fauzi Hasan
Fauzi Hasan merupakan Ketua DPRD Kepulauan Meranti periode 2019-2024. Ia terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 7 Maret 2024 untuk masa periodik 2023. Fauzi Hasan tercatat sudah dua kali menjabat sebagai Ketua DPRD Kepulauan Meranti.
Berdasarkan dokumen LHKPN, Fauzi Hasan mempunyai total harta kekayaan sebesar Rp 2.011.905.256.
Ia tercatat punya 4 bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti senilai Rp 2.470.000.000.
Kemudian ada kendaraan transportasi berupa satu unit sepeda motor senilai Rp 5.000.000. Harta bergerak lain yang dimilikinya senilai Rp 20.000.000.
Kekayaan Fauzi dalam bentuk uang kas dan setara kas cuma sebesar Rp 5.600.000.
Kekayaan kotor Fauzi sebesar Rp 2.500.600.000. Namun ia memiliki utang sebesar Rp 488.694.744. (R-01)