Jokowi Tak Salami Mantan Wapres Try Sutrisno Saat HUT TNI, Ini Alasan Istana
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Istana Kepresidenan memberikan penjelasan terkait viral potongan video yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berjabatan tangan dengan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat menghadiri peringatan HUT TNI ke-79 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memastikan Jokowi sudah bertegur sapa dan memberikan salam penghormatan kepada Try sebelum acara berlangsung di ruangan naratama.
"Bapak Presiden sudah salaman dan menyapa Wakil Presiden ke-6 Bapak Try Sutrisno beserta Ibu di Holding VVIP room," kata Yusuf dalam keterangannya, Senin (7/10).
Yusuf kemudian menjelaskan dalam video tersebut tampak sejumlah tokoh lain yang juga disalami Jokowi. Hal itu menurutnya dilakukan karena Presiden belum sempat bertegur sapa dengan mereka di ruangan VVIP.
Yusuf pun memastikan Jokowi senantiasa menghormati para tokoh pemimpin Indonesia terdahulu, apalagi Try Sutrisno sebagai Wakil Presiden RI ke-6.
"Bapak Presiden sangat menghormati semua elemen masyarakat apalagi dengan para tokoh pemimpin bangsa," ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya terlihat menyalami sejumlah tokoh di mimbar kehormatan usai salam kebangsaan dilaksanakan di tengah acara peringatan HUT TNI ke-79.
Jokowi dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang berada di belakangnya tampak menyalami Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-11 Boediono.
Setelah itu, Jokowi melewati Try Sutrisno yang berdiri bersama Istrinya. Try pun langsung duduk kembali usai Jokowi tak menyapanya.
Jokowi langsung menyambut tangan Istri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid dan putri Gus Dur, Yenny Wahid. Setelahnya, Jokowi kembali duduk ke tempat duduknya untuk melanjutkan prosesi upacara.
Try Sutrisno adalah Wakil Presiden ke-6. Ia mendampingi Presiden Soeharto dari tahun 1993 hingga 1998 menggantikan Soedharmono. Purnawirawan TNI ini juga pernah menjabat sebagai Panglima ABRI dan Kepala Staf Angkatan Darat. (R-03)