Paus Tunjuk Paskalis Bruno Jadi Kardinal Baru Indonesia, Ini Rekam Jejaknya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus menunjuk 21 kardinal baru dari berbagai negara, salah satunya Uskup Keuskupan Bogor, Jawa Barat, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM.
Hal tersebut diumumkan Paus setelah doa Angelus atau Malaikat Tuhan di Vatikan pada Minggu (6/10/2024) pukul 12.00 waktu setempat.
Paskalis bakal diangkat menjadi kardinal baru Indonesia dalam konsistori pada Minggu (8/12/2024) yang bertepatan dengan Pesta Santa Perawan Maria Dikandung Tak Bernoda di Vatikan.
“Penunjukan Mgr Paskalis Bruno sebagai kardinal semakin menegaskan bahwa Katolik itu benar-benar universal. Dulu, kardinal-kardinal itu kebanyakan dari Eropa dan dari negara-negara sebelah utara,” ujarnya dikutip dari media, Minggu (6/10/2024).
Lantas, siapa Paskalis Bruno yang akan diangkat menjadi kardinal baru? Berikut profil selengkapnya.
Profil Paskalis Bruno Syukur
Dilansir dari laman mirifica.net, Paskalis lahir di Ranggu, Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 17 Mei 1962. Ia melakukan profesi kekal pada 22 Januari 1989.
Adapun, profesi kekal adalah profesi yang digunakan seumur hidup, tidak boleh diperbarui lagi, dan menjadikan seseorang sebagai anggota tetap dalam tarekat.
Setelah profesi kaul kekal, Paskalis menerima tahbisan imamat yang menjadi tanda komitmen untuk menjadi saksi dan pelayan sebuah persekutuan di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat, Cipanas, Jawa Barat pada 2 Februari 1991.
Paskalis menjalankan tugas sebagai pastor pembantu di Paroki Moanemani, Keuskupan Jayapura, Papua setelah menerima tahbisan imamat.
Setelah menjalankan tugas tersebut hingga 1993, Paskalis belajar spiritualitas Fransiskan di Universitas Kepausan Antonianum, Roma, Italia pada 1993–1996.
Ordo Fratrum Minorum (OFM) Provinsi Indonesia kemudian memberi tugas kepada Paskalis sebagai magister novis bagi para frater calon penugasan ordo ini di Novisiat OFM, Depok, Jawa Barat pada 1996-2001.
Pada tahun yang sama, Paskalis juga ditugaskan di Paroki Santo Herkulanus, Depok Jaya. Setelah itu, Paskalis menjadi imam pendamping frater-frater di komunitas OFM sekaligus menjadi anggota Dewan Provinsi OFM Indonesia.
Posisi lain yang pernah diemban Paskalis adalah Dewan Penasihat Keuskupan Agung Jakarta ketika Mgr Kardinal Julius Darmaatmadja, SJ bertugas sebagai Uskup Agung dan Mgrs Ignatius Suharyo sebagai Uskup Agung Koajutor.
Dilansir dari laman resmi Keuskupan Bogor, hasil sidang provinsi OFM pada 2001 menunjuk Paskalis sebagai Provinsial OFM dengan masa tugas hingga 2007.
Pada 2009, ia diangkat menjadi Definitor General OFM wilayah Asia dan Osenia yang membawahi beberapa negara, seperti India, Pakistan, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru serta bertugas di Generalat OFM di Roma, Italia.
Paus kemudian menunjuk Paskalis menjadi Uskup Bogor pada 21 November 2013. Ia ditahbiskan sebagai uskup pada 22 Februari 2014.
Sebagai uskup, Paskalis memiliki motto magnificat anima mea dominum yang artinya jiwaku memuliakan Tuhan sebagaimana diambil dari Lukas 1:46. Setelah berkarya di OFM sejak tahun 90-an, Paskalis ditunjuk menjadi kardinal baru Indonesia pada Minggu (6/10/2024).
Ia akan menjadi kardinal keempat dari Indonesia setelah Justinus Kardinal Darmojuwono yang diangkat pada 1967, Julius Riyadi Darmaatmadja SJ pada 1994, dan Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo pada 2019.
Itulah profil Paskalis Bruno Syukur yang ditunjuk sebagai kardinal baru Indonesia. (R-04)