LGBT Mulai Merebak, MUI Bengkalis Ingatkan Pergaulan Sosial
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bengkalis mengimbau masyarakat Bengkalis untuk waspada dan menghindari prilaku menyimpang lesbi, gay biseksual dan transgender (LGBT) agar tidak berkembang di Bengkalis.
Hal ini diungkap langsung Ketua MUI Bengkalis Amrizal kepada media, Minggu (6/10) sore.
Menurut Amrizal LGBT adalah perbuatan tercela dari sudut pandang agama karena menyalahi fitrah manusia dan diyakini akan menjadi sumber fitnah atas kehidupan masyarakat berdasarkan pengalaman yang terjadi di masa lalu yang juga disebutkan dalam kitab suci al-Quran.
"Sehubungan dengan itu, perbuatan tercela ini sedapat mungkin untuk dihindari. Pemerintah dan semua komponen masyarakat sangat dituntut perannya untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya perbuatan ini dengan melakukan sosialisasi akan bahaya LGBT," ungkap Amrizal.
Terhadap pelaku LGBT diharapkan untuk berubah dan memperbaiki diri serta berusaha untuk menjalani kehidupan sebagaimana lazimnya.
"Kepada masyarakat diharapkan untuk tidak mengadili dan menghakimi pelaku LGBT secara sosial. Tetapi ikut berusaha untuk membantu mereka untuk mengubah jalan hidup mereka," tambahnya.
Selain itu Amrizal mengatakan perlunya peranan orangtua agar anak anak muda Bengkalis tidak mengikuti komunitas menyimpang LGBT. Diantaranya perlu dilakukan dengan mengingatkan anak akan bahaya LGBT.
"Kemudian orangtua diminta untuk memantau pergaulan anak anak, baik di dunia nyata atau dunia Maya," tegasnya.
Lebih lanjut Amrizal mengatakan bila menemukan gejala gejala yang mengarah kepada prilaku LGBT, segera ambil langkah langkah pencegahan. (R-03)