Menebas Tuntas Ketertinggalan Kabupaten Kepulauan Meranti, Ini Visi dan Misi Duet Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti nomor urut 2, Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman menaruh perhatian penting pada isu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam kampanye Pilkada 2024. Sektor ekonomi diperkuat berbarengan dengan percepatan pemerataan infrastruktur publik dan perluasan lapangan kerja.
"Kepulauan Meranti selalu dicap sebagai kabupaten yang tertinggal. Padahal daerah kita ini punya potensi yang luar biasa dari sisi geo-ekonomi dan geografis sebagai teras depan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI," kata Mahmuzin Taher dalam pembicaraan bersama media baru-baru ini.
Mahmuzin yang berlatar belakang pengusaha ini menilai, teras depan NKRI harusnya tidak menampilkan kondisi yang tertinggal dan miskin. Sebaliknya, kedaulatan negara harus dimulai dari bagian terdepan Indonesia, dimana masyarakatnya mesti lebih sejahtera dan maju.
"Kami berkomitmen membawa Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi teras NKRI yang maju dan sejahtera. Kami menawarkan program-program taktis dan strategis yang bertumpu pada penguatan ekonomi masyarakat dan percepatan infrastruktur. Termasuk penyerapan tenaga kerja dan peningkatan sumber daya manusia," tegas Mahmuzin.
Duet Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman diusung oleh koalisi tiga partai politik, yakni Partai Golkar, PKS dan Partai Bulan Bintang (PBB). Koalisi tersebut mendapat penguatan besar dari dukungan masyarakat selama musim kampanye yang sedang berlangsung.
Berikut visi dan misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman:
Visi:
Kepulauan Meranti Negeri Bahari Sejahtera, Maju, dan Madani Menyongsong Indonesia Emas
Misi:
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan transparan untuk menciptakan pelayanan prima kepada masyarakat.
2. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar, jalan, jembatan, dan pelabuhan serta infrastruktur pendukung perekonomian yang berkualitas secara merata dan berkelanjutan.
3. Meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat berbasis pemberdayaan dan ekonomi kerakyatan untuk memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
4. Mendorong pengembangan dan pertumbuhan pelaku usaha, industri dan kawasan ekonomi berbasis maritim dan komoditas unggulan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi pekerja lokal.
5. Memperbaiki tata kelola niaga dan distribusi barang untuk menjaga keterjangkauan stabilitas harga serta ketersedian barang kebutuhan masyarakat.
6. Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat untuk menciptakan SDM sehat, handal serta berakhlak mulia.
7. Memprioritaskan belanja daerah yang berdampak langsung bagi masyarakat, desa, petani, nelayan, buruh, ASN, tenaga PPPK, honorer kemenag, imam masjid, imam musholla dan pelajar.
8. Meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama melalui pembinaan mental spiritual dan budaya kepada masyarakat.
9. Opimalisasi peningkatan nilai tukar petani sebagai pilar ekonomi masyarakat. (R-01/R-03)