Sopir Truk Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD, Ini Triknya Saat Berkampanye
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Aswan Syafiudin tampak tersenyum. Raut mukanya memancarkan kegembiraan. Itu karena ia kini resmi menjadi legislator.
Pria yang sebelumnya bekerja sebagai sopir truk dilantik sebagai anggota DRPD Baubau, Sulawesi Tenggara, untuk periode 2024-2029, Selasa
Sebelum jadi wakil rakyat, Aswan adalah sopir truk yang biasa mengangkut material pasir dan batu. Bapak dua orang anak ini mengaku tidak menyangka duduk mewakili warga Baubau di legislatif.
Ia mendapatkan 1.020 suara sebelum dinyatakan berhak mendapatkan jatah kursi di DPRD.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah, atas rahmatNya saya sekarang ini sudah jadi anggota dewan yang tadinya saya hanya sopir truk sampai melalang buana ke Ereke (Buton Utara) mengantar material dan alhamdulilah bersyukur sekarang ini,” kata Aswan saat ditemui di rumahnya, Rabu (2/10/2024).
Aswan berasal dari keluarga sederhana. Ia saat ini menumpang tinggal di rumah kosong milik keluarganya di Pulau Makassar, Lingkungan Tapana Batu, Kelurahan Sukanaeyo, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau.
“Sebelum saya bawa mobil truk, saya kerjanya serabutan seperti jual ikannya orang, kadang timbang besi tua di loakan, dan juga kerja sebagai helper sopir tambang di Maluku Utara selama tiga bulan,” ujarnya.
Tak punya uang
Setelah kembali ke kampungnya, Aswan kemudian mencoba untuk bekerja sebagai sopir truk milik keluarganya. Penghasilan yang ia dapat dibagi dengan pemilik truk.
Ia mengaku didukung warga kampung karena melihat keberaniannya melawan ketidakadilan pada masyarakat bawah. Warga di kampungnya, memintanya maju menjadi calon legislator. Karena dukungan itu lah, Aswan memberanikan diri mendaftar ke Partai Gerindra pada 2018.
Namun tahun ini, ia pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dari partai itu lah, ia maju jadi caleg.
Aswan mengaku tidak punya uang saat memutuskan maju Pileg. Termasuk ketika harus kampanye.
Cuma, ia merasa pintar bersosialisasi ke warga maupun ke temannya sesama sopir truk. Di situlah Aswan mendekati para calon pemilihnya.
“Modalnya hanya komitmen. Saat kampanye tidak ada uang ya di rumah, kadang kumpul sama tetangga sambil sosialisasi, kalau habis antar material, sosialisasi lagi sama teman-teman sopir truk, begitu saja,” ucap Aswan.
Berkat kegigihan dan kesabarannya, upaya itu akhirnya berhasil. Saat perhitungan suara caleg, Aswan mengumpulkan 1.020 suara dan lolos masuk ke DPRD Kota Baubau.
“Motivasi saya saat ini masyarakat bawah banyak hal-hal yang tidak tersentuh secara langsung baik bantuan-bantuan seharusnya layak dapat justru tidak dapat, jadi perlu dievaluasi,” kata Aswan.
Saat ini, ia telah dilantik jadi anggota DPRD Kota Baubau.
Ia memastikan tidak akan lupa teman-teman sopir truknya. Dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi dari warga Pulau Makassar dan juga teman-teman sopir truk.
“Untuk teman-teman sopir truk akhir-akhir ini kita lihat kelangkaan BBM terutama solar dan pertalite, itu aspirasi mereka dan tanggung jawab saya sebagai perwakilan di DPRD,” tuturnya. (R-04)