Seru! KPU Riau Selenggarakan 2 Kali Debat Calon Gubernur-Wakil Gubernur di Pilkada 2024, Ini Jadwalnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau telah menetapkan agenda debat calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024. Forum tarung gagasan ini dilaksanakan sebanyak dua kali.
Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidi Rusdan menerangkan, pelaksanaan debat telah disampaikan lewat pertemuan koordinasi dengan Liaison Officer (LO) ketiga pasangan calon (Paslon) Pilgub Riau.
"Terkait dengan debat peserta Pilkada sudah dibahas bersama LO pasangan calon," kata Rusidi Rusdan kepada SabangMerauke News, Selasa (24/9/2024).
Adapun jadwal debat kandidat akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober dan 17 November 2024 mendatang. Debat akan dihadiri oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Jadi yang hadir dalam debat yakni pasangan calon, calon gubernur bersama calon wakil gubernur," kata Rusidi.
Sebelumnya, KPU Provinsi Riau telah melaksanakan rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian nomor urut Paslon pada Senin (23/9/2024) siang kemarin. Hasilnya, Paslon Abdul Wahid-SF Hariyanto ditetapkan dengan nomor urut 1, Paslon Nasir-Wardan nomor urut 2 dan Paslon Syamsuar-Mawardi nomor urut 3.
Visi dan Misi 3 Paslon Pilgub Riau 2024
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Pilkada 2024 dipastikan akan diikuti oleh 3 pasangan calon yang akan bertarung pada 27 November mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau akan menetapkan ketiga Paslon tersebut pada Minggu (22/9/2024) besok.
Masyarakat Riau sebagai pemilih perlu mengetahui visi dan misi para kandidat. Secara umum, visi misi ketiga Paslon tersebut cukup baik, namun terkesan muluk-muluk.
Berikut visi dan misi ketiga Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau di Pilkada 2024:
1. Syamsuar-Mawardi Saleh
Partai pengusul: Partai Golkar dan PKS
Visi: Terwujudnya Riau maju dan bermartabat sebagai pusat ekonomi Sumatera dan gerbang utama ekonomi ASEAN tahun 2029.
Misi:
1. Meningkatkan pembangunan jalan dan jembatan di kabupaten/kota, desa/kelurahan yang merata dan berkualitas.
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjaga ketersediaan kebutuhan pangan yang murah dan mengentaskan kemiskinan.
3. Memperkuat perekonomian daerah dan memperluas kesempatan kewirausahaan dan kesempatan kerja.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berkarakter, berakhlak dan cerdas.
5. Memperkuat pembangunan kepemudaan dan olahraga, peran perempuan dan penyandang disabilitas, serta perlindungan terhadap hak perempuan dan anak.
6. Meningkatkan kerukunan antar umat beragama dan melestarikan kebudayaan daerah.
7. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup yang bersih, indah dan sehat.
8. Menyelenggarakan birokrasi dan pelayanan publik yang mudah, cepat dan bebas dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
2. M. Nasir-Muhammad Wardan
Partai pengusul: Partai Gerindra, PPP, PAN, Demokrat, Perindo, PSI dan Partai Gelora.
Visi: Riau Berdaya Saing, Berintegritas, Maju dan Berbudaya Melayu, Menuju Riau Emas.
Misi:
1. Peningkatan kualitas SDM Riau yang unggul dan berdaya saing dengan masyarakat yang cerdas, sehat, religius dan berbudaya.
2. Meningkatkan produksi, produktivitas serta tata niaga pertanian, hilirisasi SDA, pengembangan industri, koperasi dan UMKM, serta penguatan ekonomi kerakyatan.
3. Pemerataan pembangunan kewilayahan dan mempercepat penguatan infrastruktur, yang berbasis kepada potensi, pelestarian lingkungan dan konektifitas antar daerah.
4. Meningkatkan sinergisitas pembangunan, keterlibatan dan kerjasama antar pemerintah dan swasta serta kerjasama antar daerah.
5. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesionalisme, berintegritas, kreatif, inovatif dan memperkuat meritokrasi serta transformasi digital.
6. Memperkokoh nilai-nilai budaya Melayu dalam rangka menciptakan masyarakat Riau yang religius, toleransi, harmonis, aman dan damai.
3. Abdul Wahid-SF Hariyanto
Partai pengusul: PKB, PDI Perjuangan dan Partai Nasdem
Visi: Riau Berbudaya Melayu, Dinamis, Ekologis, Agamis dan Maju.
Misi:
1. Membangun manusia yang sehat dan berkualitas melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkeadilan serta keberpihakan pada disabilitas dan kelompok marjinal.
2. Meningkatkan perekonomian, daya saing dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya secara optimal dalam kerangka pembangunan yang berkelanjutan.
3. Memperkuat infrastruktur yang handal guna kemudahan akses, pelayanan masyarakat dan perekonomian serta peningkatan konektifitas antar wilayah.
4. Memerangi kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan antar masyarakat dan antar wilayah serta menjaga keseimbangan dan pemerataan pembangunan.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan berintegritas serta pelayanan publik yang berkualitas dengan dukungan aparatur yang kompeten dan profesional menuju World Class Goverment.
6. Memperkuat riset dan inovasi serta kerjasama pembangunan guna akselerasi capaian pembangunan melalui Public Private Partnership, bersama antar daerah maupun kerjasama global.
7. Mewujudkan kebudayaan Melayu sebagai alat pemersatu dan perwujudan nilai-nilai kearifan lokal serta mendorong kehidupan bermasyarakat yang kondusif, aman, nyaman dan adil untuk semua. (R-03)