Syafrizal Siap Maju Jadi Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Blok Rokan, Wujudkan Kesejahteraan dan Keberlanjutan Bisnis Perusahaan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Salah seorang Perwira PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Wilayah Kerja Rokan, Syafrizal menyatakan siap maju menjadi Ketua Umum Serikat Pekerja Pertamina Blok Rokan (SPPBR). Langkah Syafrizal didasari niat untuk membawa SPPBR menjadi serikat pekerja yang berintegritas dalam membangun kemitraan strategis dengan manajemen PT PHR, demi kesejahteraan dan keberlanjutan bisnis perusahaaan.
Syafrizal menyatakan, SPPBR merupakan organisasi strategis yang dimiliki pekerja Blok Rokan sebagai saluran perjuangan untuk menciptakan hubungan industrial yang humanis, berkeadilan dan harmonis. Selain itu, SPPBR juga diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pekerja sehingga lebih kompetitif dan produktif.
"Niat untuk maju menjadi Ketua Umum SPPBR didasari pada panggilan moral untuk membawa organisasi ini makin maju dan progresif. Pada sisi lain, SPPBR juga mesti berkiprah dalam upaya peningkatan SDM pekerja, sehingga keberlanjutan bisnis perusahaan bisa makin produktif," kata Syafrizal kepada SabangMerauke News, Kamis (19/9/2024).
Syafrizal yang juga merupakan Ketua Umum Keluarga Melayu Riau Pertamina Hulu Rokan (KEMARI-PHR) menegaskan, para perwira dan pertiwi PHR diharapkan makin solid dalam wadah SPPBR. Kekuatan organisasi yang dibangun secara positif akan dapat meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dalam memperjuangkan kesejahteraan para anggota di mata perusahaan.
"Mari kita bersama-sama memajukan SPPBR sebagai organisasi yang profesional, mandiri dan berintegritas," jelasnya.
Ditanya tentang kriteria dan persyaratan untuk maju menjadi Ketua Umum SPPBR, menurut Syafrizal hal tersebut bersifat dinamis. Syarat dan kriteria calon Ketua Umum diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga SPPBR.
"Forum Musyawarah Nasional (Munas) bisa saja melakukan perubahan atau revisi terhadap AD/ART tentang syarat calon Ketua Umum. Saya kira itu bisa berjalan dinamis jika para perwira dan pertiwi PHR di wilayah kerja Blok Rokan menghendakinya. Tentu, kita akan melakukan komunikasi dan dialog dengan para anggota SPPBR," kata Syafrizal yang dikenal aktif dalam sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan di Riau.
Syafrizal menambahkan, tantangan serikat pekerja ke depan makin berat. SPPBR berada dalam dua kondisi sekaligus, yakni bagaimana kesejahteraan para anggotanya makin meningkat, dan pada sisi lain target produksi perusahaan bisa tercapai.
"Sebagai entitas perusahaan milik negara, kiprah SPPBR makin diharapkan. Agar hubungan pekerja dengan perusahaan makin harmonis, adil dan produktif," pungkas Syafrizal. (R-03)