Wow! Abang dan Adik Jadi Pimpinan Sementara DPRD Bengkalis, Keduanya Anak Bupati Tapi Beda Partai
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepemimpinan sementara DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2024-2029 dikendalikan oleh abang dan adik. Keduanya berasal dari trah politik Bupati Bengkalis Kasmarni.
Uniknya, meski sedarah dan merupakan abang adik, namun keduanya berasal dari partai yang berbeda.
Adapun pimpinan sementara DPRD Bengkalis yakni Septian Nugraha dan Arsya Fadillah. Keputusan penetapan pimpinan sementara DPRD dibacakan oleh Sekretaris DPRD Bengkalis, Rafiardi Ikhsan usai pelantikan dan pengambilan sumpah 45 anggota Dewan, di Gedung Cik Puan Bengkalis, Selasa (17/9/2029) kemarin.
Septian dan Arsya merupakan anak dari pasangan Amril Mukminin-Kasmarni. Amril merupakan Bupati Bengkalis periode 2015-2020. Sementara, istrinya Kasmarni saat ini masih menjabat sebagai Bupati Bengkalis.
Kasmarni dalam Pilkada Bengkalis 2024 ini akan kembali bertarung, berpasangan dengan Bagus Santoso. Pasangan calon ini nyaris akan berhadapan dengan kotak kosong, jika saja tidak ada putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah syarat treshold dukungan dalam pendaftaran bakal calon ke KPU.
Koalisi parpol pendukung Kasmarni-Bagus sangat gemuk, hanya menyisakan satu partai pemilik kursi yakni Partai Golkar. Beruntung ada putusan MK sehingga Golkar bisa mengajukan calon di Pilkada Bengkalis 2024 yakni Syahrial-Andika.
Trah Politik Mengakar
Trah politik Amril kini sangat kuat dan mengakar di Bumi Negeri Junjungan, julukan Kabupaten Bengkalis yang merupakan daerah terkaya di Riau.
Septian Nugraha merupakan anggota DPRD Bengkalis dari PDI Perjuangan. Ia terpilih mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Mandau.
Sedangkan Arsya Fadillah berhasil menjadi wakil rakyat lewat perahu Partai NasDem. Ia bertarung di Dapil Batin Solapan.
Pimpinan Sementara DPRD Bengkalia akan bertugas memimpin rapat DPRD, memfasilitasi pembentukan fraksi, memfasilitasi penyusunan rancangan peraturan tentang tata tertib DPRD dan memproses penetapan pimpinan defenitif DPRD.
Dalam pidato perdananya, Septian menyebut jabatan sebagai anggota DPRD merupakan sebuah amanah yang diberikan masyarakat. Oleh karena itu, amanah yang dipikul harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
"Orang amanah membawa berkah, orang amanah hidup bermarwah," kata Septian bertamsil.
Septian berharap dalam menjalan tugas hendaknya dapat menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis kepada semua pihak, agar cita-cita yang digapai dapat tercapai dengan baik.
"Marilah kita pasang niat yang tulus, agar rumusan dan kebijakan serta implementasi dapat dilaksanakan secara transparan sesuai dengan aspirasi masyarakat," harap Septian. (R-04)