Biden Seret Indonesia Soal Invasi ke Ukraina: Keluarkan Rusia dari G20!
SabangMerauke News - Keanggotaan Rusia di G20 terancam menjelang pertemuan tingkat tinggi yang digelar di Bali pada 30-31 Oktober mendatang. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Brussels, Belgia, pada Kamis kemarin mengatakan Rusia harus dikeluarkan dari blok kekuatan ekonomi utama itu.
“Jawaban saya adalah iya, bergantung pada G20,” kata Biden, saat ditanya soal status Rusia di keanggotaan G20.
Biden melanjutkan jika ada negara yang tak setuju dengan usulanya, termasuk Indonesia yang tahun ini menjadi presidensi dan tuan rumah, maka Ukraina juga harus diizinkan untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Staf Khusus Menteri Luar Negeri (Menlu) untuk Penguatan Program-Program Prioritas yang juga Co-Sherpa G20 Dian Triansyah Djani menegaskan Pemerintah Indonesia melaksanakan KTT G20 secara netral dan tidak memihak. Dia mengatakan Presidensi G20 Indonesia bersifat imparsial dan netral.
“Indonesia menjalankan tugasnya sebagai Presidensi G20 berdasarkan aturan dan prosedur seperti presidensi sebelumnya,” kata Dian.
Indonesia, lanjut dia, mengundang semua anggota G20 seperti apa yang dilakukan presidensi sebelumnya.
“Sebagai Presidensi G20 dan sesuai dengan Presidensi G20 sebelumnya adalah mengundang semua anggota G20. Memang kewajiban Presidensi G20 untuk mengundang anggota semuanya,” ujarnya. (*)