Perkenalkan! Gadis Manis Elvira Nindia Fradista, Anggota DPRD Kepulauan Meranti Temuda Usia 24 Tahun
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 30 anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya di gedung DPRD pada Selasa (17/9/2024) pagi.
Prosesi pelantikan berlangsung hikmat dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, Bayu Soho Rahardjo dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pelaksana Tugas Bupati Asmar serta Forkopimda.
Di antara 30 anggota DPRD yang baru dilantik, ada sosok gadis manis yang menjadi pusat perhatian. Dia adalah Elvira Nindia Fradista, SH.
Elvira merupakan anggota DPRD Kepulauan Meranti yang paling muda. Umurnya baru memasuki 24 tahun.
Elvira terpilih mewakili daerah pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Tebingtinggi Barat dan Pulau Merbau. Politisi muda Partai Golkar ini berhasil mendulang sebanyak 962 suara. Total suara caleg dan Partai Golkar di Dapil ini sebanyak 2.279 suara.
Saat pelantikan, Elvira, gadis kelahiran Teluk Belitung pada 21 Oktober 2000 ini tak datang sendiri. Kehadirannya didampingi oleh orang tuanya, Edy Musriadi dan Yesi Sumarti, serta beberapa anggota keluarga yang turut menyaksikan momen bersejarah ini.
Bagi Elvira, menjadi legislator merupakan impian yang terinspirasi dari sang kakek, Musdar Mustafa, mantan anggota DPRD Kepulauan Meranti dan Bengkalis yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik.
Alumnus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ini baru saja terjun ke dunia politik. Namun dengan semangat dan dukungan dari keluarganya, ia berhasil menaklukkan tantangan yang dihadapinya.
Salah satu tantangan terbesar adalah saat pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 005 Desa Baran Melintang dan TPS 02 Desa Tanjung Peranap. Dua TPS itu berada di Dapil IV tempatnya berlaga.
PSU yang dilaksanakan tak menggoyahkan perolehan suara Elvira. Ia berhasil mempertahankan kemenangannya.
Namun, cobaan belum selesai. Elvira kembali harus menghadapi PSU di TPS 02 Desa Tanjung Peranap pada 29 Juni 2024. Persaingan di internal Partai Golkar sangat ketat. Partai Golkar hanya mendapatkan satu kursi, yang diperebutkan oleh Elvira dan Hasan. Elvira meraih 937 suara, sementara Hasan mengantongi 935 suara. Selisih tipis hanya 2 suara, membuat hasil PSU ini menjadi sangat krusial bagi kedua calon.
Secara kalkulatif, Hasan diunggulkan karena TPS tersebut adalah basis kekuatannya, sementara Elvira tidak mendapatkan satu suara pun di sana pada pemilihan sebelumnya.
Namun, takdir berpihak pada Elvira. Pada hari pencoblosan, ia kembali unggul dengan selisih 10 suara dari Hasan, memastikan dirinya terpilih sebagai anggota DPRD Kepulauan Meranti.
Elvira, yang saat ini sedang melanjutkan studi S2 di Universitas Islam Riau jurusan Hukum, menyatakan tekadnya untuk bekerja maksimal demi memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga di Dapil-nya yang menitipkan amanah kepadanya untuk menjadi wakil rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi di parlemen Kepulauan Meranti
"Alhamdulillah setelah saya dilantik, saya tetap fokus bekerja sebagai legislatif dan memperjuangkan hak-hak masyarakat," ujarnya.
Menjadi anggota DPRD menurutnya bukanlah perkara mudah terlebih dalam usia belia. Namun, amanah tersebut siap dilaksanakan oleh anak muda ini.
Elvira mengaku siap menjalankan amanah tersebut dengan melibatkan generasi muda dalam komunikasi politik. Selain itu, ia akan memperluas jangkauan dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat serta menanggapi mereka melalui media sosial, guna memastikan aspirasi masyarakat terakomodasi dengan baik di parlemen. (R-01)