BRK Syariah Bersama Pintro Populerkan Layanan Mobile Banking ke Dunia Pendidikan
Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menggandeng PT Indoglobal Nusa Persada (Pintro) untuk mempopulerkan fasilitas layanan BRKS Mobile kepada nasabah khususnya di dunia pendidikan. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bank Riau Kepri (BRK) Syariah menggandeng PT Indoglobal Nusa Persada (Pintro) untuk mempopulerkan fasilitas layanan BRKS Mobile kepada nasabah khususnya di dunia pendidikan.
Layanan BRKS Mobile ini tidak hanya memfasilitasi transfer, namun juga aneka layanan digital lainnya. Kerjasama ini dituangkan dalam MoU yang ditandatangani di Ruang Sharia Digital Center Menara Dang Merdu BRK Syariah, Selasa, 17 September 2024.
Beragam layanan tersebut diantaranya adalah pembelian pulsa, pembayaran telkom, Samsat Digital, pembayaran PBB, Pajak Daerah, PLN, pembelian tiket Lion Air, Zakat, infaq, wakaf dan juga bisa top up Ovo, Gopay, iSaku, Shopeepay, e-money serta fitur QRIS.
Pintro merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia platform manajemen pendidikan seperti sekolah, pesantren, lembaga kursus, perguruan tinggi yang terintegrasi layanan perbankan (bank as a services yang bernama https:pintro.id).
Direktur Dana dan Jasa BRK Syariah, MA Suharto menyambut baik kolaborasi yang dilakukan BRK Syariah dengan Pintro dalam mempopulerkan fasilitas layanan BRKS Mobile.
Menurut MA Suharto, Bank Riau Kepri Syariah berkomitmen melakukan peningkatan fasilitas layanan pada BRKS Mobile agar nasabah dapat melakukan transaksi lebih mudah, cepat dan aman.
“Setelah kerjasama ini, seluruh cabang harus lebih aktif lagi melakukan kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang manfaat BRKS Mobile ini,” tutur MA Suharto.
“Faktanya masih banyak nasabah yang memiliki BRKS Mobile, tetapi mereka hanya tahu penggunaannya untuk transfer saja. Padahal masih banyak fasilitas layanan lainnya di BRKS Mobile yang bisa dimanfaatkan nasabah dan ini perlu disosialisasikan dengan maksimal,” imbuhnya.
Setelah MoU ini, MA Suharto juga mengungkapkan bahwa setiap cabang harus gandeng minimal dua sekolah dan memanfaatkan platform ini untuk mempopulerkan BRKS Mobile.
Masih kata Suharto, MoU tentang Kerjasama Akuisisi Ekosistem Pendidikan (integrasi produk perbankan dengan platform pendidikan) bertujuan untuk melakukan percepatan akuisisi ekosistem Pendidikan.
Selain itu juga untuk memudahkan proses integrasi jasa/layanan perbankan dengan ekosistem pendidikan menggunakan platform teknologi pendidikan, saling mendukung kegiatan usaha masing-masing pihak berdasarkan kerjasama yang saling menguntungkan.
“Manfaatkan kerjasama ini sebaik mungkin, agar apa yang menjadi harapan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Sebagai informasi, jumlah pengguna BRKS Mobile yang meningkat setiap tahun,” kata MA Suharto.
“Di tahun 2022 dengan pengguna berjumlah 119.704, tahun 2023 terus meningkat menjadi 184.723 pengguna dan tahun 2024 ini pengguna BRKS Mobile terus meningkat, hingga Mei 2024 mencapai 239.139 pengguna,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Indoglobal Nusa Persada, Syarif Hidayat menyampaikan rasa bangganya dapat bekerjasama dengan BRK Syariah setelah melakukan pendekatan 5 tahun terakhir.
“Alhamdulillah pada kesempatan ini, niat baik kita bersama akan terwujud. Jadi memang dunia pendidikan sekarang menjadi salah satu target market poin di banyak dikejar bank, dan itu bukan hanya bank di Riau,” kata Syarif.
“Karena itulah saya membangun bisnis ini, marketnya sangat besar, hingga 300 ribuan sekolah di Indonesia dengan 70 jutaan siswa, kami tembus 1 juta transaksi online dengan nilai sekitar Rp.2,7 triliun,” imbuhnya.
Dikatakan Syarif, untuk sampai di levelnya saat ini juga tidak mudah. Sehingga banyak PR yang harus dilakukan teman-teman kantor Cabang dalam mempromosikan produk BRKS Mobilenya seperti apa yang disampaikan oleh Direktur Dana dan Jasa tadi.
“Setelah PKS ini, kami perlu turun memberikan literasi kepada cabang juga terkait channel Pintro ini. Kita akan lihatkan kepada dua unit dunia pendidikan di masing-masing cabang. Kenapa dunia pendidikan, karena pendidikan adalah aset masa depan generasi emas 2045,” tuturnya.
“Kami lihat kolaborasi kami bisa cepat besar seperti sekarang itu karena peran penting dari perbankan. Kolaborasi yang baik ini harus kita manfaatkan juga dengan maksimal,” imbuhnya.
Sebagai informasi, produk Pintro diantaranya pertama Pintro edusuite yaitu platform end to end school manajemen system dengan beragam fitur mulai dari proses pendaftaran, pembayaran, pengelolaan nilai, absensi, ujian dan raport berbasis digital.
Kedua Pintro enterprise yaitu sebuah aplikasi berbasis web yang terdiri dari aplikasi HR, aplikasi budgeting, Asset Inventory dan aplikasi akuntansi yang saling terhubung yang selanjutnya menggabungkan data dan proses bisnis dari berbagai unit kerja ke dalam satu platform terpusat.
Ketiga, Pintro payment yaitu platform online payment menggunakan berbagai jenis pembayaran mukti channel lebih dari 50 channel bayar (VA direct, debit, QRIS, credit card, wallet, payletter, convenience store, kantor pegadaian dan kantor pos dll).
Keempat Pintro cash yaitu platform kartu digital transaksi cashless payment yang dapat digunakan di kantin, koperasi, ekonomi bisnis lembaga pendidikan lainnya yang dapat di top up melalui channel metode pembayaran. (R-04)
