Seorang Anggota Polda Riau Ikut Aniaya Korban Hingga Tewas, Begini Kronologinya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Oknum anggota polisi di Riau terlibat pengeroyokan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.
Oknum polisi tersebut pria berinisial AS, berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) dan berdinas di Satuan Yanma, Polda Riau.
AS bersama 4 orang lainnya diduga melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap pria bernama Jamal.
Peristiwa terjadi pada Minggu (8/9/2024) sore.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, keterlibatan AS dalam kasus ini, bermula saat dirinya mendapat ajakan dari temannya berinisial Y.
"Tersangka Y ini berteman dengan AS. Y minta tolong dan mengajak AS untuk mencari korban karena ada barangnya yang dicuri," kata Kombes Anom, saat ekspos kasus, Kamis (12/9/2024).
Singkat cerita, AS dan Y beserta 3 orang lainnya, berboncengan dengan sepeda motor untuk mencari korban.
Alhasil, keberadaan korban berhasil diketahui, yakni di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Korban lalu dibawa ke sebuah kebun sawit di Desa Durian Tandan. Di sanalah korban mendapat penganiayaan.
Akibat kejadian tersebut, korban babak belur dan lemas. Korban kemudian dibawa ke klinik, dan dirujuk ke rumah sakit.
"Di rumah sakit korban meninggal dunia," ungkap Anom.
Ditanyai apa barang milik Y yang dicuri, Anom belum bisa menjelaskan.
"Yang tahu Y, nanti akan terungkap setelah Y sudah berhasil ditangkap. Pelaku yang lainnya saat ini masih dalam pencarian," sebutnya. (R-04)