Kopi Worcas Asal Riau Bertahan Sejak 1935, Kini Menembus Pasar Internasional
Worcas Coffee bertahan selama 80 tahun dalam industri ini. Perjuangan keras membuat mereka kini memiliki lebih dari 100 jenis kopi luwak yang dipasarkan hingga pasar Asia. Foto : SM News
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Worcas Coffee bertahan selama 80 tahun dalam industri ini. Perjuangan keras membuat mereka kini memiliki lebih dari 100 jenis kopi luwak yang dipasarkan hingga pasar Asia.
Pemilik Worcas Coffee, Roysevelt mengatakan, bisnis ini sudah turun temurun dan memasuki generasi ketiga. Worcas memulai perjalanannya di Riau tahun 1935.
Saat itu, keluarganya memproduksi kopi dengan mesin tradisional yang masih menggunakan kayu bakar untuk menyangrai kopi.
Memasuki tahun 2012, keluarganya melakukan modernisasi dengan brand Worcas. Alat dan proses produksi kopi lebih modern.
Mereka pun bekerja sama dengan para petani di berbagai daerah untuk mendapatkan kopi terbaik.
Sampai sekarang, setidaknya ada tujuh varietas kopi original terbaik.
"Mulai dari Aceh Gayo, Mandheling, Java Ijen, Bali Kintamani, Flores Bajawa, Toraja Napo, dan Papua Wamena," ujar Roysevelt dalam rilisnya, Jumat (6/9/2024).
Setiap varietas ini menampilkan karakteristik unik dari daerah asalnya, menonjolkan kekayaan alam dan keahlian lokal dalam proses produksinya.
Di tahun 2012 ini, Worcas dibawa ke Jakarta untuk memperluas jangkauan pasar. Alasan lainnya, untuk memperkenalkan kopi luwak berkualitas tinggi kepada pecinta kopi di ibu kota.
Kopi luwak dipilih karena ciri khas aroma dan rasanya yang unik. Mulai dari pemilihan biji kopi hingga proses produksi yang ketat, membuatnya yakin bisa memasarkan produk itu di Jakarta.
Sesuai dugaan, kopi luwaknya disambut baik. Lambat laun Worcass Coffee dipasarkan ke seluruh penjuru Indonesia dan negara-negara Asia.
Selain kopi luwak, ia menawarkan berbagai jenis kopi lainnya seperti Arabica dan Robusta, namun tetap menjadikan kopi luwak sebagai ikon utama.
"Produksi kami saat ini puluhan ton perbulannya," ungkap dia.
Ketika ditanya apa rahasianya bisa bertahan puluhan tahun, Roysevelt mengatakan, menjaga kualitas adalah hal utama. Selain itu teruslah berinovasi. Seperti kemasan produknya yang dibuat unik dengan menampilkan keindahan budaya Indonesia.
Setiap kemasannya memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia. Kemasannya pun terlihat eksklusif seperti hardbox kecil dan box kayu. (R-04)
