Duet 'Menebas Tuntas' Mahmuzin-Iskandar Turun ke Pasar Modern Selatpanjang, Rasakan Denyut Ekonomi Rakyat di Akar Rumput
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman turun menyapa pedagang dan masyarakat di Pasar Modern Selatpanjang, Kamis (5/9/2024) pagi. Keduanya memperkenalkan diri sambil berdiskusi dan menyerap aspirasi pedagang.
Kunjungan Mahmuzin-Iskandar ini mendapat sambutan hangat dan antusias dari pedagang dan masyarakat yang sedang berbelanja. Warga dan pedagang ingin bersalaman dan berfoto dengan Mahmuzin-Iskandar.
"Wah, ada bapak calon bupati dan wakil bupati ternyata. Kami senang bapak-bapak datang ke sini, biar tahu juga kondisi kami pedagang," kata seorang pedagang di Pasar Modern Selatpanjang.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, Mahmuzin-Iskandar didampingi sejumlah anggota DPRD Kepulauan Meranti dari partai pendukung antara lain Fauzi Yusa, H Hatta, Al Amin, dan Fazrul.
Interaksi yang begitu dekat dengan warga, membuat agenda turun lapangan selama dua jam ini tak terasa menjenuhkan. Pasangan dengan jargon "Menebas Tuntas" ini perlahan mengitari pasar sambil memantau harga kebutuhan pokok.
Mahmuzin-Iskandar juga membeli sejumlah barang dari pedagang dan kemudian membagikannya kepada warga yang ada di pasar tersebut.
"Disimpan aja buk kembaliannya. Semoga usahanya berkembang dan laris, ya buk," kata Mahmuzin merespon pedagang yang ingin menyerahkan uang kembalian belanjanya.
Di sela memantau kondisi pasar, Mahmuzin-Iskandar kembali melanjutkan dialog lepas dengan warga yang ditraktir sarapan pagi. Kedekatan antara calon pemimpin Kepulauan Meranti dengan warganya ini begitu terasa, tanpa jarak.
"Saya memang sengaja datang ke pasar untuk bersilaturahmi sambil menyerap aspirasi dengan pedagang. Kemudian juga mengecek soal perkembangan harga kebutuhan pokok. Karena urusan belanja rumah tangga ini sangat sensitif bagi masyarakat, terutama kaum ibu rumah tangga," kata Mahmuzin.
Mahmuzin lantas memberi motivasi kepada para pedagang agar tetap optimis dalam menjalani profesinya. Ia memberikan harapan kepada para pedagang bahwa ekonomi Kepulauan Meranti akan bangkit kembali.
"Saya sengaja menyapa saudara dan sahabat semuanya, untuk 'Menebas Tuntas' para pedagang pasar yang sebenarnya sudah tidak asing bagi saya karena kami satu frekuensi. Kami sama-sama pedagang, sehingga memahami sekali kodisi pasang surut serta suka duka dunia usaha," ujarnya.
Mahmuzin menilai kondisi Pasar Modern Selatpanjang cukup baik dari segi penataan. Namun ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan demi kenyamanan dan daya tarik pengunjung.
Berdasarkan dialog dengan pedagang dan warga, Mahmuzin bisa merasakan keluhan tentang penurunan daya beli rumah tangga yang menjadi salah satu penyebab utama stagnasi ekonomi di pasar.
"Salah satu visi misi kita di bidang ekonomi yakni fokus pada penguatan sektor ekonomi lokal dan pengembangan infrastruktur pasar," kata Mahmuzin.
Memahami Masalah Pedagang
Dalam diskusi dengan pedagang, Mahmuzin juga mengungkapkan bahwa salah satu indikator penting kesejahteraan ekonomi di suatu daerah adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
"PDRB adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu daerah dalam periode tertentu. Jika PDRB besar, berarti kesejahteraan masyarakatnya juga meningkat, sebaliknya jika PDRB rendah, daerah tersebut cenderung tergolong miskin," jelas Mahmuzin.
Sebagai seorang pengusaha di bidang logistik, Mahmuzin memahami dengan baik bagaimana arus barang dan jasa berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Pengalamannya di sektor ini membantunya melihat peluang besar bagi Meranti yang memiliki posisi strategis di jalur perdagangan internasional.
"Meranti ini memiliki potensi besar karena letaknya yang strategis dekat dengan Singapura dan Malaysia, sehingga bisa menjadi pusat distribusi logistik yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi," tambahnya.
Dia juga menekankan bahwa penurunan daya beli masyarakat saat ini berdampak langsung pada penghasilan pedagang dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Saat ini, para pedagang mengeluhkan penurunan daya beli yang mempengaruhi stabilitas pendapatan mereka. Ini berhubungan langsung dengan PDRB daerah, yang jika rendah, akan memperlambat gerak ekonomi secara keseluruhan," katanya.
Mahmuzin menambahkan bahwa untuk meningkatkan PDRB di Kabupaten Kepulauan Meranti, perlu adanya strategi yang fokus pada penguatan ekonomi lokal.
"Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan PDRB Meranti. Pertama, kita harus memperkuat sektor UMKM dan memperbaiki infrastruktur pasar agar perdagangan bisa berjalan lebih lancar. Kedua, kita perlu membuka lapangan kerja baru melalui pengembangan sektor maritim dan logistik, mengingat posisi strategis Meranti yang dekat dengan jalur perdagangan internasional. Dan ketiga, pemerintah daerah harus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang lebih efektif," pungkas Mahmuzin.
Pasangan Mahmuzin dan Iskandar sudah mendaftarkan diri ke KPU Kepulauan Meranti pada 29 Agustus lalu. Pasangan ini diusung oleh Golkar dan PKS, serta partai pendukung, PBB.
Mahmuzin sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Kepulauan Meranti pada tahun 2020 silam. Ia berhasil mendapatkan sebanyak 22.008 suara atau menempati posisi runner up di bawah Muhammad Adil-Asmar yang memperoleh 37.116.
Dalam Pilkada Kepulauan Meranti 2024 ini, duet Mahmuzin-Iskandar menargetkan kemenangan mutlak dengan perolehan suara hingga 45 persen. Dengan perkiraan jumlah pemilih sebanyak 151 ribu, Mahmuzin yakin akan memperoleh lebih dari 67 ribu suara lebih. (R-01)