Pembangunan Jembatan Panglima Sampul Kepulauan Meranti yang Roboh Dimulai Tahun 2025, Asmar Hadiri Rapat Pembahasan DED
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti, Asmar mengumumkan kabar gembira mengenai rencana pembangunan kembali Jembatan Panglima Sampul yang ambruk beberapa waktu lalu. Pembangunan jembatan yang menjadi akses vital menyeberangi Sungai Perumbi di Kecamatan Tebingtinggi Barat itu akan dimulai pada tahun 2025.
"Alhamdulillah, ini kabar baik bagi masyarakat. Insyaallah tahun depan sudah mulai dikerjakan pembangunan Jembatan Panglima Sampul," ujar Asmar setelah menghadiri rapat pembahasan Detail Engineering Design (DED) bersama Dinas PUPR Provinsi Riau di aula Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Selatpanjang pada Rabu (4/9/2024).
Asmar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah merespons usulan Pemkab Meranti untuk membangun kembali jembatan yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat itu.
"Ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat kita," kata Asmar.
Ia juga memberikan arahan kepada pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Barat dan desa setempat agar menyosialisasikan rencana pembangunan Jembatan Panglima Sampul. Dengan demikian, masyarakat bisa memberikan dukungan agar pembangunan jembatan berjalan lancar tanpa kendala.
Setelah penbahasan DED, tim kemudian meninjau langsung ke lokasi rencana pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan Panglima Sampul dibangun pada tahun 2002 ketika Kepulauan Meranti masih bagian dari Kabupaten Bengkalis, roboh pada Rabu (22/5/2024).
Jembatan sepanjang 180 meter yang membentang di atas Sungai Perumbi ini menghubungkan beberapa desa di tiga kecamatan menuju ibu kota kabupaten. Sebelum roboh, jembatan dengan konstruksi Truss Bridge ini sudah mengalami kerusakan, termasuk penurunan pondasi dan keroposnya tiang penahan akibat usia. (R-01)