Ketulusan Aipda Andri Kurniawan, Polisi Pengajar Anak-anak Mengaji di Desa Pulau Terdepan Indonesia
SabangMerauke News, Selatpanjang - Bertugas di pulau terdepan Indonesia, tak membuat Aipda Andri Kurniawan SH terasing. Bhabinkamtibmas Desa Kayu Ara, Rangsang Pesisir, Kepulauan Meranti ini justru mampu berinovasi dan menjalankan tugasnya, bahkan melebihi tugas pokok yang diberikan negara.
Ia menjadi pengajar bagi anak-anak desa yang mengaji dan membaca Alquran. Desa tempatnya bertugas merupakan pulau perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Di sela-sela kesibukan tugasnya melayani dan mengayomi masyarakat, ia menyempatkan diri ikut mengajar mengaji di Taman Pengajian Alquran (TPA) Al Fattah di Dusun Kayu Ara. Rutinitas tersebut sudah berlangsung sejak 6 bulan lalu.
"Sembari bertugas, saya sempatkan untuk mengajar ngaji. Jadi dalam sepekan itu, dua kali saya mengajarnya," tutur Aipda Andri Kurniawan SH, Rabu (23/3/2022) sore.
Ia menceritakan awal mula dirinya menjadi pengajar anak-anak mengaji. Satu ketika dirinya berkeliling Desa Kayu Ara untuk memantau situasi dan kondisi dari dusun ke dusun. Ketika berada di Dusun Kayu Ara, ia melihat ada anak-anak yang mengaji. Ia pun langsung menyambanginya.
Sejak saat itu, dirinya pun rutin datang ke TPA tersebut melihat anak-anak mengaji. Karena sudah merasa senang, ia pun langsung terniat untuk ikut mengajar mengaji. Di TPA tersebut memang sudah diasuh seorang guru tetap perempuan bernama Siti Mariati.
Saat kedatangannya pertama kali ke TPA itu, kondisi tempatnya memang memprihatinkan. Banyak bagian yang sudah rusak dan ketersediaan Alquran tidak banyak. Muridnya ada 20 orang.
Ia berinisiatif melakukan pembenahan tempat pengajian dengan menyisihkan uang untuk memperbaiki dan membeli Ikraq dan Juz Ama. Kemudian, juga membantu mencari dan mengarahkan donatur menyumbang untuk TPA.
"Alhamdulillah, ada yang menyumbang. Baik berupa Alquran maupun untuk perbaikan TPA," cerita Andri yang kini ditunjuk selaku pembina TPA Al Fattah itu.
Andri menyampaikan tujuan rutinitas yang dijalankan itu untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Alquran, di samping menumbuhkan iman dan takwa.
"Tentunya ini semuanya kita lakukan dalam rangka menciptakan SDM generasi agar gemar dan bisa membaca Alquran," tuturnya.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling melalui Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora mengatakan, di samping tugas dan kewajibannya melayani dan mengayomi, para personil polisi juga dituntut untuk terus berinovasi dalam berbagai hal.
Hal tersebut sesuai arahan dari Kapolres bahwa semua personil perlu berinovasi dalam berbagai hal. Seperti halnya kegiatan mengajar mengaji yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Andri di Desa Kayu Ara.
"Sehingga, dengan begitu diharapkan bisa terwujud polisi yang dicintai dan menjadi contoh baik bagi masyarakat," kata AGD Simamora. (R-01)