Sempat Dijadikan Isu Gagal Tunaikan Janji, Bupati Afrizal Naikkan Gaji Perangkat Desa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sempat diisukan gagal tepati janji kampanye pada Pilkada 2020 untuk menaikkan gaji perangkat desa terutama gaji RT sebesar Rp 500.000 perbulan, akhirnya Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, menepati janjinya. Kenaikan gaji ini juga untuk RW, Badan Permusyawaratan Desa/Kepenghuluan (BPKep) serta tenaga teknis desa.
Hal tersebut diketahui setelah Pemkab Rohil mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada Datuk maupun Datin Penghulu (Kepala Desa) se-kabupaten Rohil tentang perubahan besaran insentif RT/RW, tunjangan BPKep serta tenaga teknis kepenghuluan yang telah di tandatangani oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong, tertanggal 30 Agustus 2024.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/8/2024) membenarkan adanya kenaikan gaji ataupun insentif bagi para RT/RW, BPKep serta tenaga teknis kepenghuluan.
"Alhamdulillah, kenaikan insentif RT, RW, BPKep dan tenaga teknis kepenghuluan ini telah kita anggarkan di APBD Perubahan," kata bupati.
Dalam surat edaran yang diterima menerangkan bahwa, besaran insentif RT/RW yang tertuang di APBD murni sebesar Rp 400.000 per bulan diubah menjadi Rp 500.000 pada APBD perubahan tahun 2024 atau naik sebesar Rp 100.000.
Kemudian, besaran gaji atau tunjangan Badan Permusyawaratan Kepenghuluan (BPKep) juga mengalami kenaikan. Dimana, gaji ketua BPKep sebelumnya Rp 1 juta di naikkan menjadi Rp 1,5 juta. Wakil ketua BPKep dari sebelumnya Rp 700.000ribu menjadi Rp 1,2 juta. Sekretaris dari sebelumnya Rp 600 ribu menjadi Rp 1,1 juta serta anggota dari Rp 500.000 ribu menjadi 1 juta.
Selian itu, gaji tunjangan tenaga teknis kepenghuluan yang tertuang di dalam APBD murni senilai Rp 500 ribu naik menjadi Rp 1 juta dirubah menyesuaikan pada APBD perubahan tahun 2024.
"Selanjutnya masing-masing kepenghuluan agar mempersiapkan rancangan APBKep perubahan tahun 2024 untuk mengakomodir kenaikan insentif tersebut," pungkasnya. (R-02)