PLN UP2D Riau Usung Gerakan Peduli Lingkungan Lewat Penanaman Pohon dan Pengelolaan Sampah
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Riau menggelar acara Gerakan Peduli Lingkungan di Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami di Jalan Handayani, Pekanbaru, Jumat (30/8/2024). Gerakan peduli lingkungan ini dilakukan dalam bentuk penanaman pohon dan pengelolaan sampah daur ulang untuk keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah elemen, di antaranya DLHK Provinsi Riau, DLH Kota Pekanbaru, Yayasan Masyarakat Pelestari Lingkungan (Mapel) Riau dan masyarakat pengelola sampah yang tergabung dalam Dalang Collection.
Manajer PLN UP2D Riau, Andi Setiawan menjelaskan, Gerakan Peduli Lingkungan dilakukan pada 10 pondok pesantren di wilayah Riau. Pihaknya memberikan dukungan dalam bentuk bantuan bibit pohon produktif seperti durian, matoa dan jenis tanaman lainnya.
Selain penanaman pohon, PLN UP2D Riau juga memfasilitasi talkshow tata cara pengelolaan sampah di lingkungan pesantren. Narasumber yang dihadirkan yakni Sofi Seffen dari Dalang Collection yang merupakan aktivis pegiat daur ulang sampah.
Andi menjelaskan, pemilihan lokasi kegiatan di lingkungan pesantren karena komunitas pesantren ditinggali oleh banyak santri yang tentunya menghasilkan banyak sampah.
"Jadi, kita memberikan edukasi dan sosialisasi agar sampah yang dihasilkan dari pondok pesantren bisa dikelola dan didaur ulang. Selain agar jumlah sampah bisa dikendalikan, juga memberikan manfaat dari sisi ekonomi lewat produk daur ulang sampah," kata Andi.
Andi menyatakan, PLN UP2D memberikan concern pada upaya keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Isu sampah dan lingkungan saat ini menjadi perhatian banyak pihak, tidak saja pada tataran nasional, namun juga masyarakat global.
Ia menegaskan, PLN juga telah berkontribusi dalam program transisi energi ramah lingkungan. Misalnya lewat konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) ke tenaga listrik. Termasuk juga produksi listrik yang dihasilkan PLN yang ramah lingkungan (green energy) melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pembangkit tenaga surya dan sollar cell.
"PLN berkomitmen transformasi energi bisa mencapai hasil yang signifikan. Tentu juga dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait," tegas Andi.
Ketua Yayasan Mapel Provinsi Riau, Putra Alam Perkasa menyambut baik langkah PLN UP2D Riau yang menaruh perhatian pada upaya keberlanjutan lingkungan. Ia mengajak badan usaha lainnya untuk turut melakukan langkah yang sama, sehingga keberadaan lingkungan bisa tetap terjaga.
"Kita tahu PLN selalu konsisten dan memberikan perhatian konkret pada isu lingkungan. Ini langkah yang sangat positif agar alam kita terus lestari," kata Putra. (R-03)