Bangun Ekonomi Masyarakat, Pasangan Mahmuzin Taher-Iskandar Budiman Paparkan Jargon 'Menebas'
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher dan Iskandar Budiman, menjelaskan terkait konsep jargon "Menebas" (Menuju Negeri Bahari Sejahtera) yang nantinya tidak akan berubah dari visi sebelumnya.
"Visi dan misi kami tidak jauh dari sebelumnya saat mencalonkan diri pada tahun 2020 lalu. Kami tetap mengusung konsep Menebas untuk membangun ekonomi masyarakat. Kepulauan Meranti dengan segala keterbatasannya sangat tertinggal, sehingga dicap sebagai daerah dengan level terendah, yakni miskin ekstrem. Untuk itu, kita harus punya jalan pintas untuk lepas dari ekonomi sulit. Ini yang akan menjadi fokus kami ke depannya," kata Mahmuzin.
Mahmuzin juga memaparkan konsep untuk membangun ekonomi masyarakat dengan membuka lapangan kerja yang dapat meningkatkan perputaran uang di masyarakat. Salah satu cara yang akan mereka lakukan adalah dengan mengembalikan Kepulauan Meranti sebagai kota dagang dan transit.
"Dengan menciptakan lapangan kerja, maka kita bisa meningkatkan putaran uang yang bisa dinikmati masyarakat, hari ini banyak yang tidak dapat lapangan pekerjaan karena tidak adanya lowongan. Menciptakan lapangan kerja melalui pemerintah salah satunya adalah dengan mempekerjakan ASN dan honorer dan untuk swastanisasi ini yang akan kita genjot kedepannya dengan mengembalikan Kepulauan Meranti sebagai kota dagang dan transit. Ini harus segera kita lakukan biar tidak tertinggal lebih jauh," jelas Mahmuzin.
Iskandar Budiman menambahkan bahwa visi dan misi yang telah dijabarkan akan menjadi semangat untuk membangun Kepulauan Meranti dengan lebih baik lagi.
"Konsep Menebas Tuntas berarti kita akan menyelesaikan semua permasalahan yang ada. Ini akan menjadi prioritas kami jika kami menang nantinya," tuturnya.
Pasangan Mahmuzin-Iskandar Budiman bertekad untuk meraih kemenangan dalam Pilkada yang akan digelar pada 26 November 2024 mendatang, meskipun akan bersaing dengan tiga pasangan calon lainnya.
Mahmuzin, yang sebelumnya pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Kepulauan Meranti pada tahun 2020 mendapatkan perolehan suara sebanyak 22.008 atau posisi runner-up di bawah Muhammad Adil - Asmar yang memperoleh 37.116 suara menargetkan kemenangan mutlak dengan perolehan suara sebanyak 45 persen. Dengan perkiraan jumlah pemilih sebanyak 151.000, Mahmuzin yakin akan memperoleh lebih dari 67.000 suara.
Ia mengaku, sejak tahun 2019 tidak pernah meninggalkan konstituennya sejak bertarung pada Pilkada sebelumnya. Sehingga dengan mesin politiknya digabung dengan koalisi partai pendukungnya saat ini, dirinya yakin mampu meraup hati masyarakat pada Pilkada tahun ini.
"Kami punya kalkulasi yang realistis, dimana kami punya target 45 persen suara. Saya adalah salah satu yang kembali ikut bertarung dalam Pilkada tahun ini. Sejak 2019 kami tidak memastikan mesin politik, kami terus melakukan konsolidasi dan berhasil menjaga konstituen yang masih setia. Apalagi dengan Koalisi yang ada saat ini, makanya kami yakin dengan kemenangan ini," pungkasnya. (R-01)