Kericuhan Warnai Pendaftaran Syamsuar-Mawardi di KPU Riau, Massa Pendukung Saling Dorong dengan Petugas
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kericuhan sempat mewarnai pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, Syamsuar-Mawardi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Selasa (27/8/2024). Aksi saling dorong terjadi antara massa pendukung dengan petugas keamanan KPU Riau.
Kejadian ini terjadi lantaran pendukung Syamsuar-Mawardi ingin masuk ke dalam ruang pendaftaran yang sudah disiapkan oleh KPU. Namun, petugas langsung menghadang massa lantaran adanya kebijakan pembatasan undangan.
Pihak keamanan KPU Riau menegaskan, undangan yang diizinkan masuk hanya bagi mereka yang telah mendapatkan kartu Identitas (ID Card) KPU. Sementara, tidak semua massa pendukung punya ID Card tersebut.
Langkah tegas pengamanan KPU Riau ini sempat ditolak oleh massa pendukung Syamsuar-Mawardi yang populer dengan akronim SUWAI tersebut. Mereka tetap meminta agar diizinkan masuk, namun petugas keamanan tidak membolehkannya dengan pertimbangan kenyamanan acara. Hingga akhirnya, pendukung SUWAI putar kanan menjauh dari pintu masuk kantor KPU Riau.
Pembatasan yang sama ternyata juga berlaku untuk awak media yang ingin meliput jalannya prosesi pendaftaran. Sebagian wartawan juga tidak bisa masuk ke dalam ruangan.
Syamsuar-Mawardi merupakan pasangan pertama yang mendaftar di hari pertama jadwal pendaftaran Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Riau 2024. Ribuan pendukung dan simpatisan mengantar pasangan SUWAI mengawali langkah politiknya berlaga di Pilkada Riau 2024.
Sejumlah tokoh masyarakat tampak hadir, antara lain Wan Abubakar, Ahmad Syahrofi, dan Said Hasyim. Kedatangan SUWAI disambut oleh Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan.
Paslon SUWAI diusung oleh duo koalisi Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai ini memiliki kekuatan 20 kursi di DPRD Provinsi Riau. Golkar dan PKS masing-masing punya 10 kursi DPRD Riau hasil Pemilu 2024.
Sementara, Pilkada Riau tahun ini akan diikuti sebanyak 3 Paslon lain. Yakni duet Nasir-Wardan yang diusung oleh Demokrat, Gerindra, PAN dan PPP dengan kekuatan total 22 kursi di DPRD Riau.
Pasangan lainnya yakni Abdul Wahid-SF Hariyanto yang didukung PDI Perjuangan, PKB dan NasDem dengan kepemilikan sebanyak 23 kursi di DPRD Riau. (R-03)