Muhammad Wisnu Dilantik Jadi Ketua PERSADI Sumatera Selatan, Ajak Advokat Bergabung di Rumah Besar Bersama
SabangMerauke News, Palembang - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Pergerakan Seluruh Advokat Indonesia (PERSADI) melantik dan mengukuhkan kepengurusan DPD PERSADI Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (22/3/2022). Pengukuhan pengurus ini digelar di Hotel Fave, Kota Palembang berbarengan dengan pelantikan anggota baru PERSADI di Bumi Sriwijaya.
Ketua Umum DPN PERSADI, Syam Daeng Rani SH didampingi Sekjen DPN, Patar Sitanggang dan jajaran pengurus DPN lainnya mengukuhkan Muhammad Wisnu SH, MH sebagai Ketua DPD PERSADI Sumatera Selatan periode 2021-2026.
"Tegakkan panji-panji dan marwah organisasi. Perkuat struktur dan lakukan konsolidasi dengan menuntaskan penyusunan kepengurusan di seluruh kabupaten/ kota di Provinsi Sumatera Selatan," kata Syam Daeng Rani dalam pidato arahannya.
Kepengurusan DPD PERSADI Sumsel diisi oleh Nopri Yansah SH sebagai sekretaris dan Sudarman Sahri SHi sebagai bendahara. Sementara di jajaran wakil ketua yakni Ruli Ariansyah SH dan Yeperson Zalik SH, MH. Untuk posisi wakil sekretaris adalah Ramo Rafika SH dan wakil bendahara Wawan SH.
Sementara, pada posisi dewan penasihat diketuai oleh Sudirman Madani SH dan sekretaris Waliadan SHi, MH. Dewan komisi pengawas daerah diangkat Harry Susanto SH sebagai ketua dan Muhammad Wani SH di posisi sekretaris.
Pelantikan pengurus DPD PERSADI Sumsel ini dihadiri undangan dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah Provinsi Sumsel, perwakilan pengadilan negeri dan pengadilan agama, kepolisian dan perwakilan dari Korem Palembang.
Gubernur Sumsel kehadirannya diwakilkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rasidin Hasan. Hadir pula undangan dari perwakilan sejumlah ormas yakni Pemuda Pancasila serta mitra organisasi dari Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI).
Gubernur Sumsel kehadirannya diwakilkan kepada Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rasidin Hasan dalam sambutannya menyambut baik terbentuknya PERSADI di Sumsel.
"PERSADI akan menjadi mitra Pemprov Sumsel khususnya yang berkaitan dengan program di bidang hukum. Yakni agar masyarakat Sumsel mendapat pelayanan hukum yang berkeadilan," kata Rasidin.
Ketua DPD PERSADI Sumsel, Muhammad Wisnu SH, MH menyatakan amanah yang diberikan kepadanya menjadi tanggung jawab moral untuk membesarkan organisasi di Sumsel. Ia menegaskan akan menjalankan roda dan program organisasi, khususnya menyelenggarakan PKPA-UPA secara berkelanjutan. Di samping itu, juga menggelar pelatihan-pelatihan tematik hukum untuk meningkatkan SDM advokat anggota PERSADI.
Sementara itu, tugas yang lebih menantang adalah melakukan konsolidasi organisasi dengan menuntaskan penyusunan kepengurusan di tingkatan kabupaten/ kota. Ada sebanyak kepengurusaan di 15 kabupaten/ kota yang akan dirampungkan dalam waktu dekat.
"Tentu saja DPD akan segera merampungkannya. Karena sebenarnya sudah terbentuk, tinggal finalisasi dan pemantapan kepengurusan saja. Dengan arahan dari DPN, kami akan menuntaskan hal tersebut," jelas Wisnu.
Sekretaris Jenderal DPN PERSADI, Patar Sitanggang SH, MH menyatakan keberadaan PERSADI di Sumsel harus memberi warna positif yang berbeda di kalangan advokat lainnya. Ia meminta agar DPD PERSADI Sumsel dapat memberikan pelayanan prima dan berkualitas kepada para anggota dan calon anggota PERSADI.
"Lakukan praktik manajemen organisasi yang baik dan budaya melayani anggota dengan prima. Manajemen organisasi harus ditata agar dapat melakukan agenda-agenda taktis maupun strategis organisasi. Saya ucapkan selamat bekerja kepada pengurus DPD PERSADI Sumsel," kata Patar.
Dijadwalkan, besok sejumlah anggota PERSADI Sumsel akan mengikuti pengambilan sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang. Hal ini membuktikan kalau keberadaan PERSADI yang baru terbentuk pada Juni 2021 lalu telah sejajar dengan organisasi advokat lainnya.
Sebelumnya, pengambilan sumpah juga sudah digelar di Pengadilan Tinggi Pekanbaru dan Pengadilan Tinggi Bandung. (*)