Kader PDI Perjuangan Kuansing Unjuk Rasa Desak Caleg Terpilih Dipecat, Tuding Ikut Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah kader dan pengurus PDIP dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar aksi protes di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Riau, Rabu (21/8/2024).
Aksi ini menuntut pemecatan Dodi Nefeldi SPBU, anggota DPRD Riau terpilih dari PDIP Dapil 8 Inhu Kuansing, yang disebut mendukung pasangan calon presiden yang tidak didukung oleh partai yakni mendukung Prabowo - Gibran di Pilpres 2024.
Para demonstran membawa spanduk dan poster yang menunjukkan dukungan Dodi Nefeldi kepada pasangan Prabowo - Gibran dalam Pilpres lalu.
Dalam orasinya di depan kantor DPD PDIP, koordinator aksi yang juga Wakil Ketua Badan Kehormatan DPC PDIP Kuansing, Maruli Tamba, mendesak DPD PDIP Riau Zukri dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk segera memecat Dodi Nefeldi.
"Ini adalah pelanggaran serius terhadap aturan partai. Kami menuntut agar Dodi segera dipecat," tegas Maruli.
Lebih lanjut, Maruli menekankan pentingnya tindakan tegas ini demi menjaga nama baik partai di mata publik.
"Kami membawa bukti berupa foto dan video yang menunjukkan keterlibatan Dodi dalam mendukung capres lain yang bukan didukung PDI Perjuangan," tambahnya.
Aksi ini juga dihadiri oleh 15 ketua PAC dari Kuansing, yang bersatu menuntut keadilan dan integritas partai.
Diketahui kasus Dodi Nefeldi sempat viral pada Pemilu 2024 lalu, ketika ia kedapatan hadir dalam sejumlah kegiatan kampanye pasangan Prabowo - Gibran, sementara partainya sendiri mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Kini, kader PDIP Kuansing berharap DPP PDI Perjuangan segera turun tangan untuk menyelesaikan polemik ini demi menjaga nama baik partai.(R-03)