Burung Garuda Lambang Negara Indonesia, Sosok Burung Mitos atau Benar-benar Ada?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Burung Garuda melekat dalam hati dan ingatan masyarakat Indonesia. Sejak sekolah dasar (SD) kita sudah diperkenalkan pada Burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia.
Namun, apakah sudah ada yang pernah melihat wujud asli burung Garuda? Pertanyaan ini kemudian memicu rasa penasaran banyak orang, apakah burung Garuda benar-benar ada di Indonesia?
Menjawab hal itu, ternyata ada fakta menarik di balik cerita burung Garuda. Burung ini sudah dikenal sejak zaman epos Ramayana dan melegenda hingga saat ini.
Sejarah burung Garuda
Jauh sebelum ditetapkan sebagai lambang negara Republik Indonesia, burung Garuda sudah dikenal dalam cerita Ramayana. Namun, belum diketahui apakah burung Garuda benar-benar riil, spesies burung tertentu.
Nama Garuda diyakini berasal dari Bahasa Sanskerta, yang merupakan kendaraan atau wahana Dewa Wisnu. Dalam agama Hindu, ia dikenal sebagai dewa pemelihara alam semesta.
Dikutip dari media berita, yang diambil dari lansiran di laman Museum Nasional, Garuda dilukiskan sebagai burung dengan kepala, sayap, ekor, dan moncong burung elang. Sedangkan tubuh, tangan, dan kaki bak manusia.
Garuda kemudian dikenal juga sebagai lambang kerajaan Airlangga pada abad ke-11 Masehi. Ditegaskan Rusdhy Hoesein, ide garuda menjadi lambang negara memang berasal dari cerita Airlangga atau Dewa Wisnu yang menaikinya sebagai kendaraan.
"Awal mula dari cerita rakyat, tapi Garuda sendiri kan bukan binatang hidup, enggak pernah ada, seperti mitos atau mitologi, karena itulah kita enggak pernah mengenal dalam kehidupan sebenarnya," kata Rushdy dikutip Minggu (18/8/2024).
Sebelum dikenal dengan bentuknya yang sekarang, burung Garuda dirancang dengan gambar berbeda. (R-04)